Untuk bongkar muat granit lembaran, gunakan open top container. Alasannya, jenis container ini punya atap yang bisa dilepas sehingga memudahkan proses loading unloading komponen ini dan memastikan pemindahannya berlangsung secara aman.
Memang betul kalau granit memiliki sifat yang kuat dan berdaya tahan tinggi. Granit juga dikenal tahan panas, tahan bahan kimia, dan tahan air. Meskipun begitu, penggunaan packing kayu untuk granit lembaran atau penempatan di A-frame steel rack yang dikombinasikan dengan penggunaan strap, ratchet tie-down, dan cross-bracing serta penempatan di dalam container merupakan opsi terbaik untuk meminimalkan risiko-risiko yang bisa saja terjadi.
Bicara mengenai granit lembaran, material alami ini populer karena keindahannya. Biasanya, komponen batuan ini dipasang di dapur, kamar mandi, meja, teras, fasad bangunan, tangga, dan pondasi bangunan.
Di balik popularitasnya tersebut, harga granit lembaran terbilang mahal dan instalasinya pun berbiaya tinggi. Ini juga yang menjadi alasan mengapa bongkar muat hingga pengiriman granit sebaiknya dilakukan secara hati-hati.
Nah, open top container dapat menawarkan proteksi dalam melindungi granit, baik saat loading unloading maupun selama berlangsungnya pengiriman. Soal ukuran, open top container sendiri tersedia dalam ukuran 20ft dan 40ft. Perbedaan kedua ukuran ini terdapat pada panjangnya. Open top 20ft memiliki panjang 6,01 meter, sedangkan open top 40ft mempunyai panjang 12,19 meter. Lebar open top, baik 20ft maupun 40ft, sama-sama 8 feet atau 2,438 meter. Berdasarkan tingginya, ukurannya dibedakan menjadi ukuran standard dengan tinggi 8 feet 6 inches atau 2,591 meter dan high cube dengan tinggi 9 feet 6 inches atau 2,896 meter.
Dengan mengetahui ukuran container 20ft dan 40ft, Anda bisa menyesuaikan kebutuhan container untuk pengangkutan granit lembaran. Ukurannya yang tersedia dimulai dari 7,9ft hingga 12,1ft atau 2,41 meter hingga 3,60 meter. Itu berarti pengangkutannya bisa menggunakan open top 40ft.
Jika Anda membutuhkan unit open top container untuk bongkar muat granit lembaran, Tradecorp siap membantu. Sejak 2014, Tradecorp telah memenuhi kebutuhan operasional bisnis dan proyek lapangan dengan menyediakan shipping container, kontainer offshore DNV, ISO tank container, kontainer modifikasi, bangunan prefabrikasi modular, dan konstruksi baja RapidFrame. Untuk pemesanan, isi formulir online yang tersedia di halaman website https://kontainerindonesia.co.id/. Tim kami nantinya menghubungi Anda.
Kalau Anda masih perlu info tentang open top container untuk pengangkutan granit lembaran, cari tahu informasinya lebih lanjut dalam ulasan berikut ini!
Daftar isi
Open Top Container untuk Bongkar Muat Granit Lembaran
Open Top Container 20ft


Open Top Container 40ft


Open Top Container Terbaik untuk Granit Lembaran
Ukuran dan Spesifikasi Open Top Container
Open Top Container 20ft
| Spesifikasi | Detail |
| Panjang x Lebar x Tinggi (Meter) | 6,058 x 2,438 x 2,591 meter |
| Max. Gross Weight | 30.480 kg |
| Net | 28.130 kg |
| Tare | 2.350 kg |
| Cu. Cap. | 32,7 meter kubik |
Open Top Container 40ft
| Spesifikasi | Detail |
| Dimensi | 12,192 x 2,438 x 2,591 meter |
| Maximum Gross Weight (M.G.W) | 32.500 kg |
| Maximum Payload (Net) | 28.770 kg |
| Tare | 3.730 kg |
| Cu. Cap. | 66,4 meter kubik |
Keunggulan Open Top Container
Dibandingkan general purpose container, open top container menawarkan keunggulan yang membuatnya menjadi solusi untuk pengangkutan muatan berukuran besar, tinggi, ataupun berat. Apa saja keunggulan-keunggulannya?
1. Proses Bongkar Muat Lebih Efisien
Dengan atap yang dapat dilepas, muatan bisa diangkat secara vertikal menggunakan crane. Akses dari bagian atas ini mempermudah penanganan barang berukuran besar atau tidak beraturan yang sulit dimasukkan melalui pintu depan kontainer.
2. Cocok untuk Kargo Industri dan Material Konstruksi
Open top container dirancang untuk mengakomodasi mesin berat, rangka baja, komponen industri berskala besar, hingga material konstruksi seperti balok, marmer, granit slab, dan pipa baja. Akses vertikal yang luas membuat penataan muatan lebih aman tanpa perlu memiringkan atau membongkar kemasannya.
3. Akses Pemindahan yang Lebih Fleksibel
Selain bagian atasnya yang terbuka, beberapa open top container dilengkapi pintu depan tambahan sehingga memberikan fleksibilitas akses secara horizontal. Kombinasi akses vertikal dan horizontal ini meningkatkan kecepatan serta efisiensi proses loading unloading di lapangan.
4. Kapasitas Muatan Lebih Maksimal
Atap yang bisa dilepas memungkinkan ruang dalam kontainer digunakan secara optimal. Kargo berukuran tinggi dapat dimuat tanpa mengorbankan stabilitas atau aspek keselamatan selama perjalanan.
5. Serbaguna untuk Berbagai Kebutuhan Operasional
Karena fleksibilitasnya, open top container banyak dimanfaatkan di industri konstruksi, manufaktur, pertanian, hingga logistik maritim. Satu unit kontainer dapat digunakan untuk berbagai jenis muatan tanpa memerlukan modifikasi khusus.
6. Tetap Dapat Dilindungi dengan Penutup Tambahan
Meskipun struktur bagian atas terbuka setelah muatan selesai dimuat, kontainer tetap dapat dilindungi menggunakan penutup keras atau penutup lembut. Penutup ini membantu melindungi muatan dari hujan, debu, dan paparan cuaca ekstrem selama pengangkutan.
Open Top Container Terbaik untuk Granit Lembaran
Cara Bongkar Muat Granit Lembaran di Kontainer
Proses bongkar muat granit lembaran membutuhkan perhitungan dan kehati-hatian karena ukuran slab yang besar dan berat. Untuk memastikan keamanan operator serta menjaga kondisi granit tetap utuh, berikut ini prosedur yang direkomendasikan saat melakukan loading dan unloading menggunakan open top container.
1. Gunakan Overhead Crane untuk Akses Vertikal yang Aman
Metode paling aman untuk menurunkan ataupun memasukkan granit lembaran ke dalam open top container adalah menggunakan overhead crane. Akses dari bagian atas memungkinkan slab diangkat secara vertikal tanpa harus memiringkan atau memaksa posisi slab melewati pintu kontainer yang sempit.
2. Prosedur Unloading Granit dari Kontainer
a. Pastikan Area Kerja Aman
- Bersihkan area di sekitar kontainer dari hambatan, alat kerja, dan lalu-lintas forklift.
- Pastikan operator berada di zona aman dan tidak ada pekerja yang masuk ke dalam kontainer.
b. Periksa Kondisi Muatan
- Pastikan slab tidak terlalu rapat, tidak bersentuhan langsung dengan side-wall, dan tidak menunjukkan retakan.
- Cek bahwa tie-down straps masih terpasang rapi sebelum proses pengangkatan dimulai.
c. Posisi Crane dan Rigging Secara Presisi
- Crane operator memposisikan lifting slings, hooks, atau clamp khusus slab tepat di atas A-frame atau bundle slab.
- Angkat sedikit untuk membuat sling menegang, kemudian potong atau lepas tie-down yang masih menahan slab.
d. Angkat Secara Perlahan
- Naikkan slab secara stabil tanpa gerakan mendadak untuk mencegah goyangan.
- Pindahkan slab ke A-frame atau area penyimpanan yang sudah disiapkan dan permukaannya rata.
3. Prosedur Loading Granit ke dalam Kontainer
a. Periksa Alat Angkat dan Akses Kontainer
- Pastikan crane dan forklift dalam kondisi berfungsi optimal.
- Pastikan A-frame atau rack telah ditempatkan di dalam kontainer lebih dulu.
b. Memindahkan Slab ke A-Frame
- Gunakan crane atau forklift dengan attachment khusus untuk mengangkat slab secara vertikal.
- Tempatkan slab di sisi kiri dan kanan A-frame secara seimbang untuk menjaga stabilitas.
c. Pengamanan Muatan
- Gunakan ratchet tie-down, strap pengaman, dan cross-bracing untuk menahan slab agar tidak bergeser saat kontainer bergerak.
- Pastikan tidak ada bagian slab yang menyentuh dinding kontainer secara langsung.
d. Final Check Sebelum Pengiriman
- Pastikan A-frame terkunci di lantai kontainer.
- Pastikan semua strap kencang dan tidak ada benda yang bisa bergerak bebas selama perjalanan.
- Tutup kontainer menggunakan hard top atau soft top cover untuk perlindungan cuaca.








