Kapasitas cold storage adalah kapasitas ruang penyimpanan bertemperatur rendah atau di bawah 0°C yang dimanfaatkan untuk menyimpan bahan baku atau produk yang butuh pendinginan ataupun pembekuan. Cold storage memiliki kapasitas ruang penyimpanan dalam ukuran ton, mulai dari 5, 10, 15, 20, 30, 50, bahkan hingga 100 ton.
Pembedaan kapasitas cold storage ini menyesuaikan dengan kebutuhan individu ataupun badan usaha. Sebagai contoh, kapasitas 2-10 ton cocok untuk memuat produk-produk dari usaha di bidang makanan dan farmasi.
Pada usaha berskala besar, kebutuhan cold storage berkapasitas besar meningkat. Misalnya saja, cold storage kapasitas 15 ton untuk menyimpan daging di peternakan sebelum nantinya didistribusikan.
Selain perbedaan berdasarkan kebutuhannya, perbedaan ukuran cold storage juga memengaruhi harga jualnya. Harga cold storage kapasitas 100 ton jelas lebih mahal dibandingkan harga cold storage kapasitas 10 ton.
Ketahui lebih jelas mengenai kapasitas cold storage, mulai dari pentingnya mengetahui cara menghitung kapasitas cold storage hingga tips memilih kapasitas yang tepat.
Pentingnya Memilih Kapasitas Cold Storage yang Tepat
Mutu bahan baku ataupun kualitas produk tergantung dari kapasitas cold storage. Itu berarti pemilihan cold storage yang tepat berdasarkan kapasitasnya memberi pengaruh terhadap kesegaran bahan baku ataupun produk yang disimpan.
Cold storage yang memiliki ukuran kapasitas kecil memang memiliki harga jual yang murah dibandingkan model yang berkapasitas besar. Namun, ada baiknya memperhitungkan juga adanya jumlah muatan yang meningkat nantinya.
Pembelian cold storage berkapasitas besar bisa menguntungkan ke depannya. Sebab Anda tak perlu membeli cold storage baru untuk menampung muatan yang jumlahnya meningkat.
Berikut ini beberapa poin penting lainnya yang bisa Anda jadikan pertimbangan untuk memiliki cold storage yang tepat.
1. Menjamin Mutu Produk yang Disimpan
Fungsi cold storage yang utama adalah sebagai ruang penyimpanan. Fungsi lainnya yang tak kalah penting adalah cold storage menjaga produk tersimpan agar tidak mudah rusak akibat pertumbuhan bakteri.
Terhambatnya perkembangan bakteri di dalam cold storage dapat membuat kualitas produk awet dalam jangka waktu yang lama.
- Baca Juga: Blast freezer: Arti, 5 Keuntungan, dan Cara Penggunaanya
- Baca Juga: Ruangan Pendingin Cold Room Daging & Buah – Jenis & Tipenya
- Baca Juga: Proses Pembekuan Ikan dalam Beberapa Cara yang Efektif
2. Menjaga Stok atau Ketersediaan Produk
Pembuatan estimasi suplai produk hingga membaca ketersediaan bahan baku di masa depan menjadi pertimbangan lainnya untuk memilih kapasitas cold storage yang tepat. Perubahan yang terjadi pada permintaan pasar memengaruhi jumlah bahan baku atau produk yang beredar di pasaran.
Singkatnya, lebih baik membeli cold storage berukuran besar sekarang sesuai dengan perkiraan daripada menambah unit cold storage baru nantinya karena tidak memperhitungkan.
3. Efisiensi Biaya
Pembelian cold storage berkapasitas besar sekarang karena didasarkan pada perhitungan estimasi dapat menciptakan efisiensi biaya. Jika kebutuhan bahan baku bertambah, Anda tak perlu lagi membeli unit baru cold storage karena kapasitas yang tersedia sekarang sudah cukup untuk menampung muatan yang bertambah.
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk Cold Storage Kapasitas 5-100 Ton
Cara Menghitung Kapasitas Cold Storage untuk Memilih Unit yang Tepat
Mulailah menghitung kapasitas cold storage untuk memuat bahan baku yang Anda butuhkan dan produk yang diproduksi. Cara menghitung kapasitas cold storage memerlukan variabel-variabel, seperti:
- jumlah produk,
- berat produk secara rata-rata.
Dari variabel-variabel tersebut, kita bisa menghitung berapa kapasitas cold storage yang dibutuhkan. Cara menghitung kapasitas cold storage menggunakan rumus: Kapasitas Cold Storage = Jumlah Produk x Berat Produk secara Rata-Rata.
Contoh perhitungan:
- Jumlah Produk: 10.000 unit
- Berat Produk Rata-Rata: 0,5 kg
- Kapasitas Cold Storage: 10.000 x 0,5 = 5.000 kg atau 5 ton
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk Cold Storage Kapasitas 5-100 Ton
Tips Memilih Kapasitas Cold Storage yang Tepat
Ada beberapa poin yang dijadikan pertimbangan untuk memilih kapasitas cold storage yang tepat. Poin-poin tersebut meliputi jenis produk, jumlah, ukuran, waktu penyimpanan, temperatur ruang, dan mesin pendingin yang digunakan cold storage.
1. Jenis Produk
Jenis produk yang disimpan dalam cold storage dibedakan menurut temperatur penyimpanannya. Antara yogurt dan ice cream, keduanya memiliki temperatur penyimpanan yang berbeda.
Sebagai gambaran, berikut ini produk-produk atau bahan yang tersimpan di cold storage beserta informasi temperatur penyimpanannya.
Produk | Temperatur |
Daging merah | 5°C atau lebih rendah |
Daging unggas | 5°C atau lebih rendah |
Kerang | 7°C atau lebih rendah |
Telur | 7°C atau lebih rendah |
Produk susu | 5°C atau lebih rendah |
Ice cream dan yogurt beku | -14°C dan -12°C |
Makanan kaleng dan kering | 10°C-21°C |
2. Jumlah Produk
Banyak produk yang hendak disimpan membantu Anda dalam menghitung kapasitas cold storage. Di samping itu, banyaknya produk juga memudahkan Anda dalam menemukan cold storage yang bisa menampung seluruh produk yang akan disimpan.
- Baca Juga: Ruangan Chiller & Pendingin Freezer, Apa Perbedaan Fungsinya?
- Baca Juga: Gudang Ikan Beku: 7 Jenis Ikan yang Disimpan
- Baca Juga: Gudang Pendingin (Cold Storage): Arti, Manfaat, & Alternatif
- Baca Juga: Apa Itu Chiller Industri? Pahami Cara Kerja dan Manfaatnya!
3. Ukuran Produk
Pengukuran produk dilakukan untuk mengetahui berapa banyak produk yang bisa dimuat di dalam cold storage. Semakin besar ukuran produk, semakin sedikit produk yang ditempatkan. Itu berarti Anda membutuhkan ruang cold storage yang besar untuk memuat produk berukuran besar.
4. Temperatur Ruang
Pertimbangan lainnya dalam memilih cold storage adalah temperatur ruang. Seperti yang telah diterangkan di atas, jenis-jenis produk memiliki temperatur penyimpanannnya masing-masing. Jika Anda telah mengetahui berapa temperatur penyimpanan produk Anda, pilihlah cold storage dengan mesin yang bisa menghasilkan temperatur yang cocok untuk menyimpan produk Anda.