Rumah semi permanen minimalis dengan konsep bangunan prefabrikasi modular menawarkan waktu pembangunan yang lebih cepat dibandingkan pengerjaan bangunan konvensional yang membutuhkan waktu berbulan-bulan lamanya hingga selesai. Selain cepat, bangunan modular memiliki usia pakai yang panjang hingga mencapai lebih dari 20 tahun.
Kalau Anda berencana untuk merealisasikan rumah semi permanen dalam waktu dekat, keunggulan-keunggulan bangunan modular di atas dapat menjadi alasan untuk memilih konsep bangunan prefabrikasi. Anda dapat menjadikan rumah modular ModHouse dari Tradecorp sebagai opsi rumah semi permanen terbaik.
Mengapa ModHouse? Dirancang dengan konsep expandable (bisa diperluas), instalasi ModHouse dikerjakan melalui proses menarik atau membentangkan sisi-sisi bangunan lalu menguncinya. Proses instalasi ini mempersingkat waktu pendirian bangunan dan memudahkan pengiriman unit ke lokasi pembangunan. Pada dasarnya, bangunan modular dibangun dengan metode knock down (perakitan) yang waktu pengerjaannya di lokasi tak sampai 1 hari untuk pembangunan 1 unit.
Bicara soal bangunan modular, bangunan ini terdiri dari struktur rangka baja yang tahan korosi serta sandwich panel yang menjadi dinding dan sisi bangunan. Struktur rangka baja ini yang membuat bangunan dapat berdiri dengan kokoh. Terdapat insulasi yang terpasang sebagai lapisan isolasi termal dan akustik (seperti EPS atau rockwool) pada sandwich panel. Adanya insulasi ini bertujuan untuk menjaga temperatur ruangan tetap stabil dan mencegah kebisingan yang datang dari luar ruangan.
Sebagai tempat tinggal, ModHouse memiliki 2 ruang kamar tidur, 1 ruang kamar mandi, living room, dan dapur. Dapatkan informasi lebih jelas mengenai ModHouse dari Tradecorp dengan mengisi formulir online yang terdapat di website https://kontainerindonesia.co.id/. Tim kami nantinya menghubungi dan Anda bisa berkonsultasi sekaligus menanyakan estimasi harga ModHouse.
Tradecorp, sebagai pemasok ModHouse, adalah perusahaan internasional yang melayani kebutuhan operasional bisnis dan proyek lapangan sejak 2014 dengan menyediakan shipping container, kontainer offshore DNV, ISO tank container, kontainer modifikasi, bangunan prefabrikasi modular, dan konstruksi light gauge steel.
Masih penasaran mengenai rumah semi permanen minimalis berkonsep modular? Cari tahu informasinya dalam ulasan di bawah ini!
Contoh Desain Rumah Semi Permanen Minimalis Konsep Modular


Bangunan Terbaik untuk Rumah Semi Permanen
Spesifikasi Bangunan Modular dan Materialnya
|
Spesifikasi ModHouse |
Deskripsi |
| Kamar Tidur | 2 Ruang |
| Kamar Mandi | 1 Ruang |
| Dapur | 1 Ruang |
| Ruang Tamu/Keluarga | 1 Ruang |
| Panjang | 6.300 mm |
| Lebar | 5.850 mm |
| Tinggi | 2.500mm |
| Struktur Bangunan | Baja tahan karat dengan sandwich panel |
| Wall | Sandwich panel |
| Partition Wall | Sandwich panel |
Bangunan Terbaik untuk Rumah Semi Permanen
Perbandingan Rumah Modular dengan Rumah Konvensional
|
Rumah Modular |
Rumah Konvensional |
| Komponen-komponennya diproduksi di pabrik dengan kontrol kualitas ketat lalu dirakit di lokasi sehingga prosesnya jauh lebih cepat. Instalasi di lapangan minim gangguan cuaca dan dapat memangkas durasi pembangunan dibanding metode biasa. | Seluruh proses pembangunan dilakukan di lokasi proyek sehingga sangat bergantung pada cuaca, kondisi lahan, dan ketersediaan tenaga kerja. Waktu pembangunan cenderung lebih panjang. |
| Lebih hemat karena pembelian material yang terukur, limbah konstruksi lebih sedikit, dan kebutuhan tenaga kerja lebih sedikit. Waktu pembangunan yang singkat juga dapat menekan biaya pembiayaan proyek. | Biaya lebih tinggi akibat variasi ongkos tenaga kerja dan potensi pembengkakan anggaran karena situasi lapangan yang berubah-ubah. Limbah material biasanya lebih banyak. |
| Pengerjaan di pabrik memungkinkan kontrol kualitas yang konsisten dan terukur. Risiko kesalahan pemasangan lebih rendah karena proses fabrikasi mengikuti standar pabrik. | Kualitas sangat dipengaruhi keterampilan tenaga kerja di lapangan. Variasi hasil pekerjaan dapat terjadi, terutama pada proyek yang dikerjakan dalam jangka waktu panjang. |
| Hampir tidak terpengaruh cuaca karena sebagian besar proses konstruksi dilakukan di dalam pabrik. | Sangat bergantung cuaca. Hujan atau panas ekstrem bisa menunda proses pengerjaan. |
| Menghasilkan limbah konstruksi lebih sedikit dan penggunaan material lebih efisien karena sistem produksi terkontrol. | Limbah material lebih banyak karena pemotongan material dan proses di lapangan tidak seefisien proses pabrik. |









