Container logistik adalah fasilitas distibusi kargo antarmoda berbentuk kotak yang disebut peti kemas untuk mendukung kegiatan logistik, baik tujuan domestik maupun luar negeri. Juga menunjang kegiatan ekspor impor, penggunaan container tidak mengharuskan bongkar muat (loading unloading) kargo saat beralih transportasi dari darat ke laut atau sebaliknya.
Dalam perkembanganya, penggunaan shipping container logisitik menjadi acuan yang dipakai untuk penawaran layanan less container load (LCL) dan full container load (FCL). Layanan LCL merujuk pada pemuatan beragam jenis kargo dalam satu kontainer. Sementara FCL merujuk pada pemuatan penuh satu jenis kargo di dalam container.
Container logistik terbagi berdasarkan ukurannya menjadi ukuran standar dan high cube. Container dengan ukuran standar lebih tinggi dibandingkan dengan container ukuran high cube.
Untuk dimensi ukuran, container logistik terdiri dari 10 feet, 20 feet, 40 feet, 45 feet, hingga 48 feet. Container yang biasanya dipakai untuk kegiatan logistik berukuran 20 feet dan 40 feet.
- Container 20 feet standar: 6,058 x 2,438 x 2,591 meter
- Container 20 feet high cube: 6,058 x 2,438 x 2,896 meter
- Container 40 feet standar: 12,192 x 2,438 x 2,591 meter
- Container 40 feet high cube: 12,192Â x 2,438 x 2,896 meter
Container Logistik Bisa Memuat Berapa Banyak Palet?
Dalam bongkar muat kargo di dalam kontainer, terdapat palet yang memiliki kegunaan untuk menopang muatan, memudahkan pengangkutan, dan penumpukan barang. Palet terbuat dari material kayu, plastik, logam, ataupun bahan daur ulang.
Palet punya kemampuan menopang beban muatan hingga 1.000 kg. Palet dengan muatan di atasnya bisa dipindahkan secara mudah dengan forklift karena terdapatnya lubang yang menjadi forklift pocket.
Dalam kegiatan logistik, terdapat tiga jenis palet: Australia standard pallet, standard pallet, dan EUR pallet. Ketiga jenis pallet tersebut berbeda dalam dimensi ukurannya.
- Australia standard pallet: 1165 x 1165 mm.
- Standard pallet: 1200 x 1000 mm.
- EUR pallet: 1200 x 800 mm.
Berapa banyak palet yang dimuat di dalam container?
- Container 20 feet: 10 standard pallet.
- Container 40 feet: 20 standard pallet.
- Container 20 feet: 11 EUR pallet.
- Container 40 feet: 24 EUR pallet.
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk Container Logistik
Berapa Maksimal Berat Barang yang Bisa Dikirim dengan Container?
Tiap container logistik memiliki marking area yang memberi petunjuk: identification number, ukuran, jenis, maximum gross weight, tare, maximum payload, capacity, height warning, logo manufaktur, CSC plate, repair recommendation, classification society mark, logo pemilik, sampai high cube warning (untuk jenis high cube).
Untuk mengetahui maksimal muatan yang masuk dalam container, pahami definisi berat yang tercantum dalam marking area berikut ini.
- Tare: berat kosong kontainer.
- Maximum payload (net): berat maksimal muatan yang mampu diangkut kontainer.
- Maximum gross weight: berat maksimal muatan ditambah berat kosong kontainer.
Dari petunjuk di atas, berat muatan tak boleh melebihi maximum payload (net) karena dapat menimbulkan risiko yang dapat mengakibatkan kerugian.
Baca Juga: Kontainer 40 Feet: Cek Ukuran Meter, Berat Ton, Kubikasi
Baca Juga: Jenis Kontainer 10 Feet Baru/Bekas yang Multifungsi
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk Container Logistik
Jenis Container Logistik dan Manfaatnya
Container logistik bisa lulus kelayakan untuk pengiriman logistik apabila telah tersertifikasi ISO. Kontainer 20 feet dan 40 feet tersertifikasi ISO atau tidak bisa diketahui dari keberadaan pelat CSC yang terpasang di pintu kontainer.
Pelat CSC diibaratkan sebagai akta kelahiran peti kemas yang memuat rincian tanggal pembuatan, tare, maximum payload (net), dan tanggal pemeriksaan terakhir. Selain itu, ada regulasi yang mengharuskan kontainer harus diperiksa setelah 5 tahun sejak tanggal produksinya dan setiap selang waktu 30 bulan setelah 5 tahun tersebut.
Berdasarkan manfaatnya, container logistik terbagi menjadi beberapa jenis. Apa saja jenis-jenisnya tersebut?
1. General Purpose atau Dry Shipping Container
General purpose atau dry container adalah container logistik yang paling umum digunakan untuk semua jenis kargo yang tak memerlukan temperatur penyimpanan khusus.
GP Container 20 Feet | Ukuran |
Dimensi | 6,058 x 2,438 x 2,591 meter |
Maximum Gross Weight (M.G.W) | 30.480 kg |
Maximum Payload (Net) | 28.400 kg |
Tare | 2.080 kg |
Volume/Kubikasi (CU.CAP) | 33,2 m³ |
GP Container 40 Feet | Ukuran |
Dimensi | 12,192 x 2,438 x 2,591 meter |
Maximum Gross Weight (M.G.W) | 30.480 kg |
Maximum Payload (Net) | 27.060 kg |
Tare | 3.420 kg |
Volume/Kubikasi (CU.CAP) | 67,6 m³ |
Baca Juga: LCL Container dan FCL dalam Pengiriman, Cek Bedanya
Baca Juga: Platform Container: Cek Kegunaan, Ukuran, & Harganya
2. Open Top Container
Open top container adalah container logistik dengan atap yang bisa dilepas atau dalam kondisi terbuka. Model jenis container ini cocok untuk memuat barang atau kargo yang tak bisa masuk lewat pintu, seperti mesin, pohon, blok granit, marmer, batu bara, kokas, besi tua, lembaran kaca, material bangunan, hingga kayu gelondongan.
Open Top 20 Feet | Ukuran |
Dimensi | 6,058 x 2,438 x 2,591 meter |
Maximum Gross Weight (M.G.W) | 30.480 kg |
Maximum Payload (Net) | 28.130 kg |
Tare | 2.350 kg |
Volume/Kubikasi (CU.CAP) | 32,7 m³ |
Open Top 40 Feet | Ukuran |
Dimensi | 12,192 x 2,438 x 2,591 meter |
Maximum Gross Weight (M.G.W) | 32.500 kg |
Maximum Payload (Net) | 28.750 kg |
Tare | 3.750 kg |
3. Flat Rack Container
Flat rack container adalah jenis container logistik tanpa sisi samping dan sisi atas dengan sisi ujung yang dapat dilipat. Model container ini cocok untuk pengangkutan dan pendistribusian:
- pohon hidup,
- blok granit atau marmer,
- mesin berat (heavy machinery),
- kereta,
- gulungan kabel,
- drum,
- gulungan dan lembaran baja,
- kendaraan berat,
- kayu,
- produk hutan, serta
- material konstruksi.
Flat Rack 20 Feet | Ukuran |
Dimensi | 6,058 x 2,438 x 2,591 meter |
Maximum Gross Weight (M.G.W) | 34.000 kg |
Maximum Payload (Net) | 31.210 kg |
Tare | 2.390 kg |
Flat Rack 40 Feet | Ukuran |
Dimensi | 12,192 x 2,438 x 2,591 meter |
Maximum Gross Weight (M.G.W) | 52.500 kg |
Maximum Payload (Net) | 47.400 kg |
Tare | 5.100 kg |
Baca Juga: Apa Itu Ventilated Container dan 4 Keuntungannya
Baca Juga: Berat Peti Kemas Kosong (Tare): 10, 20, 40, 45, 48 Feet
4. Tunnel Container
Tunnel container adalah jenis container logistik yang memiliki pintu ganda di setiap ujungnya untuk memudahkan bongkar muat atau loading unloading barang atau kargo.
Tunnel 20 Feet | Ukuran |
Dimensi | 6,058 x 2,438 x 2,591 meter |
Maximum Gross Weight (M.G.W) | 30.480 kg |
Maximum Payload (Net) | 28.170 kg |
Tare | 2.310 kg |
Tunnel 40 Feet HC | Ukuran |
Dimensi | 12,192 x 2,438 x 2,591 meter |
Maximum Gross Weight (M.G.W) | 30.480 kg |
Maximum Payload (Net) | 26.425 kg |
Tare | 4.055 kg |
5. Open (Side) Door Container
Open (side) door container adalah jenis container logistik dengan pintu samping yang bisa dibuka sepenuhnya dengan begitu akses bongkar muat barang lebih lebar sehingga memudahkan pemindahan barang atau kargo.
Open (Side) 20 Feet | Ukuran |
Dimensi | 6,058 x 2,438 x 2,591 meter |
Maximum Gross Weight (M.G.W) | 30.480 kg |
Maximum Payload (Net) | 27.680 kg |
Tare | 2.800 kg |
Open (Side) 40 Feet | Ukuran |
Dimensi | 12,192 x 2,438 x 2,591 meter |
Maximum Gross Weight (M.G.W) | 32.500 kg |
Maximum Payload (Net) | 28.700 kg |
Tare | 3.800 kg |
Baca Juga: Kapasitas Container: 10, 20, 40, 45, 48 Feet
6. Refrigerated Container
Refrigerated container adalah jenis containe logistik yang dilengkapi mesin berpendingin untuk mengangkut, menyimpan, dan mengirim barang atau produk yang rentan terhadap perubahan temperatur, seperti buah-buahan, sayuran, produk susu, dan daging.
Refrigerated 20 Feet | Ukuran |
Dimensi | 6,058 x 2,438 x 2,591 meter |
Maximum Gross Weight (M.G.W) | 24.000 kg |
Maximum Payload (Net) | 20.340 kg |
Tare | 3.660 kg |
Volume/Kubikasi (CU.CAP) | 26,0 m³ |
Refrigerated 40 Feet | Ukuran |
Dimensi | 12,192 x 2,438 x 2,591 meter |
Maximum Gross Weight (M.G.W) | 34.000 kg |
Maximum Payload (Net) | 28.140 kg |
Tare | 5.860 kg |
Volume/Kubikasi (CU.CAP) | 57,4 m³ |
7. Insulated Container
Insulated container adalah jenis container logistik yang memiliki kemampuan isolasi untuk mengaja temperatur tetap stabil sehingga cocok digunakan untuk mendukung rantai dingin atau cold chain.
Insulated 20 Feet | Ukuran |
Dimensi | 6,058 x 2,438 x 2,591 meter |
Maximum Gross Weight (M.G.W) | 24.000 kg |
Maximum Payload (Net) | 21.350 kg |
Tare | 2.650 kg |
Volume/Kubikasi (CU.CAP) | 28,3 m³ |
Insulated 40 Feet | Ukuran |
Dimensi | 12,192 x 2,438 x 2,591 meter |
Maximum Gross Weight (M.G.W) | 32.500 kg |
Maximum Payload (Net) | 27.700 kg |
Tare | 4.800 kg |
Volume/Kubikasi (CU.CAP) | 57,8 m³ |
Baca Juga: Ukuran Container 10, 20, 30, 40, 45, 48 Feet dalam Meter
Baca Juga: 6 Tips Sewa Kontainer Ekspor, Pilih yang Tepat Dulu!
8. Half Height Container
Half height container adalah jenis container logistik dengan model setengah tinggi yang dirancang untuk mengangkut dan mengirim kargo curah, seperti batu bara, konsentrat batu, pasir, bijih, dan bahan tambang lainnya.
Half Height 20 Feet | Ukuran |
Dimensi | 6,0 x 1,4 x 2,4 meter |
Maximum Gross Weight (M.G.W) | 24.000 kg |
Maximum Payload (Net) | 13.800 kg |
Tare | 3.720 kg |
Volume/Kubikasi (CU.CAP) | 20,7 m³ |
9. ISO Tank Container
ISO tank container adalah jenis container logistik yang didesain untuk mengangkut dan mengirim kargo berwujud likuid atau gas, baik itu barang kimia berbahaya (hazardous chemical) maupun barang kimia tak berbahaya (non-hazardous chemical).
ISO Tank 20 Feet T11 | Ukuran |
Dimensi | 6,058 x 2,438 x 2,591 meter |
Maximum Gross Weight (M.G.W) | 36.000 kg |
Maximum Payload (Net) | 32.440 kg |
Tare | 3.560 kg |
Nominal Capacity | 26.000 liter |