Ekspor wood chip dari Indonesia menjadi salah satu peluang yang menjanjikan. Ekspor wood chip dari Indonesia menjadi salah satu peluang yang menjanjikan karena ketersediaan bahan baku yang melimpah, dukungan iklim tropis untuk pertumbuhan pohon. Meningkatnya permintaan global akan bahan baku ramah lingkungan untuk industri pulp dan energi biomassa.
Daftar isi
Apa Itu Ekspor Wood Chip?
Ekspor wood chip adalah aktivitas menjual dan mengirim wood chip atau serpihan kayu ke luar negeri. Wood chip merupakan bahan yang dihasilkan dari limbah kayu hasil penebangan pohon, penggergajian, atau hasil pelepasan kulit kayu, dan digunakan untuk berbagai industri seperti:
- Pabrik pulp dan kertas: menjadi bahan baku utama dalam produksi pulp.
- Energi biomassa: sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik atau boiler berbasis biomassa.
- Pertanian dan hortikultura: untuk mulsa atau bahan penutup tanah.
- Sektor MDF/papan partikel: berupa bahan baku papan komposit.
Open Top Container Terbaik untuk
Negara Tujuan Ekspor Wood Chip
Ekspor wood chip dari Indonesia dikirim ke beberapa negara tujuan utama, antara lain:
-
Korea Selatan
Indonesia mengirim limbah pengolahan kayu sengon berupa serbuk gergaji dan serpihan kayu ke Korea Selatan, yang digunakan sebagai media budidaya jamur dan animal bedding.
-
China
China merupakan pasar terbesar untuk wood chips Indonesia karena industri pulp dan kertasnya yang berkembang pesat.
-
Jepang
Jepang juga menjadi salah satu pasar utama karena kebutuhan bahan baku industri pulp dan kertas yang tinggi.
-
Swedia dan Finlandia
Kedua negara di Eropa ini memiliki peluang pasar yang menjanjikan untuk wood chips Indonesia.
Baca Juga: Jual Container 20 Feet Open Top / Kontainer Atap Terbuka
Bagaimana Proses Ekspor Wood Chip dari Indonesia?
Proses ekspor wood chip alias serpihan kayu dari Indonesia melibatkan beberapa tahapan yang harus dipenuhi oleh eksportir untuk memenuhi persyaratan teknis, legal, dan logistik baik dari sisi Indonesia maupun negara tujuan. Berikut adalah langkah utama dalam proses ekspor wood chip dari Indonesia:
1. Perizinan Usaha & Legalitas
Pengusaha pemula harus mengurus legalitas dan perizinan yang sesuai, seperti:
- NIB (Nomor Induk Berusaha) melalui OSS.
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau dokumen izin lainnya sesuai sektor kehutanan.
- Mengurus validitas kayu atau SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu) sebagai syarat wajib untuk menjaminan akan produk kayu serta turunannya menggunakan dari sumber legal dan berkelanjutan.
- NPWP & TDP.
2. Pendaftaran Sebagai Eksportir Terdaftar
Eksportir wood chip harus terdaftar di Kementerian Perdagangan sebagai eksportir terdaftar produk kehutanan (ETPIK – Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan).
3. Proses Produksi dan Pengemasan
- Wood chip biasanya berasal dari limbah kayu atau pengelolaan hutan industri.
- Diproduksi menggunakan mesin pencacah kayu.
- Dikeringkan dan disesuaikan dengan standar ukuran, kadar air, dan kemurnian.
- Dikemas secara massal (bulk) atau dalam jumbo bag/container tergantung kebutuhan buyer.
4. Pengujian & Sertifikasi
- Phytosanitary Certificate dari Karantina Tumbuhan (BKP) untuk menjamin bebas hama penyakit tanaman.
- Uji kadar air dan kualitas oleh laboratorium independen (terkadang diminta buyer).
- Beberapa negara mengharuskan proses fumigasi pada wood chip guna menghindari hama.
5. Dokumen Ekspor
Dokumen yang harus disiapkan antara lain:
- Invoice & Packing List
- Bill of Lading (BL)
- Certificate of Origin (SKA/COO) yang dikeluarkan oleh Kadin.
- SVLK Document (V-Legal Document)
- Phytosanitary Certificate
- Kontrak jual beli dengan buyer
6. Pengiriman
- Biasanya dikirim melalui pelabuhan besar seperti Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Priok, atau pelabuhan lokal di dekat area sumber kayu.
- Ekspor wood chip dikirim curah memakai open top container atau high cube container, sesuai dengan banyak atau sedikitnya kayu.
7. Negosiasi & Pembayaran
- Sistem pembayaran dapat berupa LC (Letter of Credit), TT (Telegraphic Transfer), atau DP + pelunasan setelah BL.
- Harga biasanya mengikuti indeks harga wood chip global, tergantung spesifikasi seperti jenis hardwood atau softwood, kadar air, dan lain sebagainya.
Ekspor Wood Chip Pakai Kontainer Apa?
Ada beberapa pilihan jenis kontainer yang dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan ekspor wood chip, seperti:
-
Kontainer 40 Feet Open Top
Wood chip berbentuk curah dan volumenya besar, sehingga membutuhkan ruang yang lebih tinggi dan kemudahan akses saat memuat dan membongkar. Bagian atap dapat dibuka (menggunakan terpal) untuk memudahkan pemuatan menggunakan alat berat (loader atau conveyor). Unit ini cocok untuk muatan dengan volume besar tapi beratnya relatif ringan seperti wood chip.
-
Kontainer 40 Feet High Cube Dry Container
Jika wood chip sudah dikemas misalnya dalam karung atau jumbo bag, kontainer general purpose dapat Anda gunakan sebagai alat transportasi yang tepat. Container high cube memiliki dimensi tinggi ekstra yaitu 9’6” atau 1 feet lebih tinggi dari kontainer standar. Ukuran high cube merupakan pilihan yang tepat untuk kebutuhan muatan dengan volume yang besar.
-
Kontainer Bulk
Beberapa eksportir menggunakan bulk container yang difungsikan sebagai alat transportasi untuk mengangkut kargo curah. Unit ini menawarkan kemudahan akses bongkar muat, karena kontainer dilengkapi dengan 3 lubang pengisian atap, serta 2 lubang bleed di sisi ujung kontainer yang berguna untuk pengambilan sebagian kargo.
Baca Juga: Container Bekas 20 Feet Pengiriman dan Custom, Cek Harga
Open Top Container Terbaik untuk
Rekomendasi Jasa Jual, Beli, dan Sewa Container Cargo
Tradecorp Indonesia adalah mitra terpercaya bagi Anda yang mencari unit kontainer open top, kontainer standar / general purpose, bulker, refrigerated container, flatrack, dan beragam jenis lainnya. Kami memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam memenuhi berbagai keperluan kargo.
Tersedia ukuran container 20 feet atau 40 feet yang dapat disesuaikan dengan kapasitas pengiriman barang. Unit kontainer yang kami sediakan telah memenuhi standar internasional dan siap digunakan untuk pengiriman lokal maupun ekspor-impor.
Tradecorp Indonesia juga menyediakan layanan modifikasi kontainer sesuai kebutuhan bisnis, seperti penambahan ventilasi, pintu tambahan, maupun pelapisan khusus untuk barang sensitif. Tradecorp Indonesia juga menyediakan opsi sewa container jangka pendek dan panjang, memberikan fleksibilitas maksimal bagi pelaku usaha dari berbagai sektor industri. Hubungi tim kami untuk mendapatkan penawaran terbaik dan solusi logistik yang efisien dan terpercaya.