Blast Chiller adalah Perangkat Pendingin Cepat Bahan Makanan

Blast chiller adalah perangkat atau peralatan pendingin yang menurunkan temperatur makanan secara cepat sampai (-18°C). Cepatnya pendinginan yang dilakukan blast chiller dapat dengan cepat menghindari makanan dari pembusukan. Karena itu, makanan yang tersimpan masih layak dikonsumsi meskipun disimpan dalam jangka waktu yang panjang.

Makanan yang berbahan daging, unggas, ikan, hasil laut, ataupun susu adalah produk yang rentan terkontaminasi dan bisa rusak karena perubahan temperatur. Karena itu, makanan dengan bahan-bahan tersebut perlu segera diturunkan temperaturnya agar tetap layak digunakan untuk waktu yang lama.

Kelayakan makanan yang tersimpan di blast chiller ini bisa diuji dengan mengecek kualitasnya dari sisi rasa dan tekstur. Penggunaan blast chiller sendiri juga mengurangi pembentukan kristal es berukuran besar. Keberadaan kristal es sendiri dapat merusak makanan.

Fungsi blast chiller telah menjadi kebutuhan di banyak jenis usaha, mulai dari  restoran, hotel, toko roti, hingga bisnis katering. Ukurannya pun juga menyesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan usaha, baik itu ukuran kecil maupun ukuran besar.

Umumnya penggunaan blast chiller adalah untuk mendinginkan secara cepat makanan yang dipanggang, mempertahankan bentuk makanan yang terpanggang, menjaga produk agar tahan lama, mempertahankan kualitas makanan, hingga mengurangi makanan dibuang sia-sia.

Fungsi Blast Chiller dan Keuntungannya

Fungsi blast chiller yang utama adalah untuk menjaga kesegaran makanan dengan cara mendinginkannya seketika setelah selesai dimasak. Pendinginan dengan blast chiller ini bertujuan untuk mengurangi pertumbuhan bakteri, menjaga nutrisi makanan, mencegah kontaminasi, hingga menjaga kualitas alamiah dari makanan.

Dari fungsinya tersebut, blast chiller memberi banyak keuntungan.

1. Meminimalkan Risiko Keracunan Makanan

Penurunan temperatur makanan dari panas menjadi dingin menjamin keamanan makanan untuk dikonsumsi. Sebab pendinginan makanan mencegah bakteri bertumbuh pada makanan yang telah dimasak.

2. Memperpanjang Usia Makanan

Penghambatan bakteri pembusuk makanan secara efektif memperpanjang usia makanan untuk disimpan. Perpanjangan usia makanan ini mencegah terjadinya pemborosan makanan yang berarti tak ada makanan yang terbuang sia-sia.

3. Meminimalkan Hilangnya Kelembapan dan Mencegah Pembentukan Kristal

Kemampuan blast chiller, selain untuk mendinginkan, juga berguna untuk meminimalkan hilangnya kelembapan pada makanan dan mencegah terbentuknya kristal es. Dengan begitu, makanan masih terjaga dari tekstur, rasa, dan kandungan gizinya.

4. Unit yang Serbaguna

Ruang blast chiller memiliki fungsi untuk memuat beragam jenis makanan, mulai dari sup, makanan lalut, sayuran, hingga produk roti. Itulah kenapa unit pendingin ini tak terbatas hanya untuk mendinginkan satu jenis produk.

5. Memberi Dampak Positif pada Profitabilitas

Pemborosan makanan bisa dihindari dengan adanya blast chiller yang mana hal ini berdampak positif pada profitabilitas. Sebab berkurangnya pemborosan makanan sama dengan berkurangnya biaya.

Baca Juga: Chilled Room adalah Cold Storage Pendingin Suhu (-1°C)

Baca Juga: Freezer Room adalah Cold Storage Pembeku Suhu (-40°C)

Baca Juga: Gudang Beku Portabel untuk Penyimpanan Cold Storage

Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk Blast Chiller

Cek Product Reefer Container

Cara Kerja Blast Chiller

Blast chiller bekerja untuk menurunkan temperatur makanan dengan menurunkan temperatur ruangan ke angka yang rendah sesuai dengan setelan dalam waktu yang cepat.

Pendiginanan cepat ini berlangsung dengan mengalirkan udara dingin berkecepatan tinggi ke dalam ruang dalam tahapan-tahapan berikut ini.

• Embuskan udara dingin menggunakan blower untuk memompa aliran udara dingin ke atas makanan sehingga mencegah udara dingin terperangkap di dalam unit.
• Kompresor bekerja untuk menurunkan suhu dengan cepat. Hal ini memastikan udara dingin keluar dari blast chiller dan segera diganti.
• Mengurangi terjadinya kristal es yang bisa muncul pada makanan selama proses pendinginan.

Perbedaan Blast Chiller dengan Blast Freezer

Sama-sama bekerja secara cepat, blast chiller dan blast freezer memiliki perbedaan dalam fungsi. Blast chiller berfungsi untuk mendinginkan bahan baku atau makanan secara cepat setelah selesai dimasak. Sementara blast freezer berfungsi untuk membekukan makanan dengan cepat pada temperatur yang sangat rendah. Ada beberapa perbedaan lainnya antara blast chiller dan blast freezer.

Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk Blast Chiller

Cek Product Reefer Container

Manfaatkan Reefer Container sebagai Blast Chiller Portabel

Reefer container bisa dimanafaatkan sebagai cold storage atau ruang pendingin atau ruang pembeku, termasuk sebagai blast chiller portabel.

Berbeda dari cold storage pada umumnya, reefer container yang dijadikan cold storage memiliki karakteristik yang fleksibel yang memungkinkannya untuk dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Karena itu, unit ini disebut sebagai unit yang portabel.

Reefer container bisa dipindahkan karena adanya fitur-fitur pendukung, yaitu forklift pocket dan corner casting. Reefer container terbagi menjadi dua ukuran: ukuran standar 20 feet dan 40 feet.

Ukuran dari container menentukan seberapa besar kapasitas tampung container untuk menyimpan bahan makanan ataupun produk beku. Sebagai gambaran, blast chiller container ukuran 20 feet bisa menyimpan bahan makanan dan produk hingga 20,34 ton. Sementara ukuran 40 feet dapat menyimpan bahan makanan dan produk hingga 28,14 ton.

Kapasitas ini bisa diperbesar dengan menambah unit lalu disambungkan menjadi satu dengan unit yang sudah ada. Untuk memperoleh informasi lebih lengkap dan hblast chiller container, dapatkan informasinya dari tim kami dengan mengisi formulir online yang terdapat pada halaman KontainerIndonesia.co.id.