Palembang merupakan salah satu kota di Sumatera Selatan yang kaya akan sejarah, budaya, dan makanan tradisional yang lezat. Baik Anda pecinta makanan, penggemar sejarah, atau penggemar budaya, Palembang memiliki sesuatu untuk ditawarkan kepada semua orang.
Kota tertua di Indonesia adalah kota Palembang yang didirikan pada tanggal 17 Juni 683 Masehi. dan memiliki sejarah 1339 tahun. Kota ini didirikan merujuk pada Bukit peninggalan kerajaan Sriwijaya yang berangka tahun 682. Prasasti tersebut menjelaskan bagaimana kerajaan Sriwijaya didirikan di tempat yang sekarang menjadi kota Palembang.
Daftar isi
Asal Muasal Nama Kota Palembang
Kota “Bumi Sriwijaya” ini telah menyaksikan naik turunnya banyak peradaban sepanjang keberadaannya, dari Sriwijaya hingga kesultanan bergaya Islam. Pada abad ke-15, bajak laut asal China juga mendominasi kota, dimana Laksamana Cheng Ho kemudian mengalahkan para perompak.
Mirip dengan Bangkok di Thailand dan Phnom Penh di Kamboja, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperkenalkan Palembang sebagai kota wisata air pada tahun 2005. Pernyataan ini sesuai dengan topografi kota yang dikelilingi bahkan terendam air. Menurut statistik tahun 1990, lebih dari 52,24% wilayah Palembang masih terendam air.
Keadaan kota saat ini diyakini telah menyebabkan penduduk kuno di wilayah tersebut memberinya nama Palembang. Nama tersebut diduga berasal dari istilah melayu pa dan lembang. Lembang mengacu pada dataran yang terendam air, sedangkan Pa mengacu pada tempat atau keadaan. Oleh karena itu, kota ini dianggap sebagai tempat yang terendam air.
Makanan
Palembang terkenal dengan makanan tradisionalnya, khususnya pempek dan tekwan. Pempek adalah sejenis olahan ikan yang terbuat dari ikan giling dan tepung tapioka, sedangkan tekwan adalah sup yang terbuat dari olahan ikan.
Kedua hidangan tersebut biasanya disajikan dengan saus pedas dan asam yang disebut cuko. Makanan tradisional ini dapat ditemukan di banyak pedagang kaki lima dan pasar tradisional di seluruh kota.
Budaya dan Sejarah
Budaya dan sejarah kota yang terkenal dengan Jembatan Ampera ini dapat dieksplorasi melalui banyak candi dan situs sejarahnya. Jembatan Ampera, juga dikenal sebagai “Jembatan Tua Palembang”, adalah landmark terkenal yang menghubungkan kedua sisi Sungai Musi dan menawarkan pemandangan kota yang indah. Masjid Agung juga dikenal sebagai “Masjid Agung Palembang”, merupakan masjid indah yang dibangun pada abad ke-18.
Kota ini juga menjadi tuan rumah banyak acara tradisional sepanjang tahun. Festival Sriwijaya yang diadakan setiap tahun pada bulan Juli merupakan perayaan sejarah dan budaya kuno. Festival tersebut menampilkan tarian, musik, dan pertunjukan tradisional, serta parade perahu tradisional di Sungai Musi. Palembang Iconic Festival adalah acara tahunan lainnya yang menampilkan tarian tradisional, musik, dan pertunjukan serta menampilkan warisan dan budaya.
Selain itu, Bumi Sriwijaya juga menawarkan banyak tempat wisata lainnya seperti Benteng Kuto Besak, benteng yang dibangun pada abad ke-17, dan Museum Sriwijaya yang menyimpan artefak dari Kerajaan Sriwijaya kuno.
Baca Juga : Sejarah Kota Surabaya Hingga Punya Pelabuhan Terbesar di Indonesia
Kain
Palembang dikenal dengan tekstil tradisionalnya, khususnya kain songketnya. Songket adalah kain tenun tangan tradisional yang dibuat dengan menggunakan teknik pakan tambahan, di mana benang emas atau perak ditenun menjadi kain.
Kain songket dikenal dengan polanya yang rumit dan benangnya yang berkilau indah, dan secara tradisional digunakan untuk pakaian upacara dan acara-acara khusus. Disini, songket diproduksi oleh masyarakat setempat, merupakan salah satu kerajinan tradisional yang masih dilestarikan dan diwariskan secara turun-temurun.
Songket dikenal dengan coraknya yang unik, yang merupakan perpaduan antara motif tradisional Jawa dan Tionghoa. Motif paling populer termasuk bunga, daun, dan pola geometris.
Proses produksi songket cukup rumit dan memakan waktu, mulai dari pemintalan benang, kemudian benang dicelup, dan kain ditenun dengan alat tenun tradisional oleh pengrajin yang terampil.
Kain ini merupakan warisan budaya yang unik dan bernilai tinggi, juga menjadi oleh-oleh yang populer bagi wisatawan. Disamping itu, banyak juga wisatawan yang memilih membeli songket sebagai oleh-oleh atau untuk koleksi sendiri.
Pesona Alam
Palembang dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah, termasuk Sungai Musi dan Hutan Lindung Benteng Kuto Besak di dekatnya. Pengunjung dapat mengikuti tur perahu di Sungai Musi untuk melihat kota dari perspektif yang berbeda, atau menjelajahi hutan lindung untuk kesempatan melihat satwa liar yang eksotis dan tanaman hijau subur.
Pusat Belanja
Kota ini juga menjadi tujuan yang tepat bagi para pembelanja, karena menawarkan berbagai macam barang tradisional dan modern. Pasar tradisional menawarkan pengalaman berbelanja yang unik di mana pengunjung dapat menemukan kerajinan lokal, tekstil, dan jajanan tradisional.
Di sisi lain, Palembang Iconic Mall, Square Mall, dan Palembang Indah Mall merupakan pusat perbelanjaan modern, di mana Anda bisa menemukan berbagai merek lokal dan internasional.
Tempat Rekreasi
Kota yang terkenal dengan makanan “kapal selam” alias pempeknya ini memiliki berbagai tempat rekreasi untuk dinikmati pengunjung. Kompleks Jakabaring Sport City merupakan destinasi yang tepat bagi para pecinta olahraga, karena memiliki berbagai fasilitas olahraga seperti sepak bola, renang, dan atletik.
Kompleks ini juga memiliki pusat perbelanjaan dan berbagai fasilitas rekreasi lainnya. Selain itu, Palembang juga memiliki sejumlah taman dan kebun seperti Taman Bunga dan Taman Budaya yang cocok untuk piknik atau jalan-jalan.
Pelabuhan di Kota Palembang
Pelabuhan Boom Baru, juga dikenal sebagai Pelabuhan Palembang, terletak di antara muara Lawang Kidul dan Belabak Sungai Musi. Pelaku usaha di Sumsel dapat menggunakan fasilitas terminal peti kemas PT IPC Terminal Petikemas Area Palembang baik untuk perdagangan domestik maupun internasional.
Bongkar muat, pemuatan, penerimaan dan pengeluaran truk peti kemas adalah beberapa layanan yang disediakan. Pelabuhan sungai terbesar di Sumatera ini merupakan tumpuan pembangunan ekonomi di Sumatera Selatan. Pendapatan daerah Sumsel meningkat berkat pendistribusian kargo premium.
Produk dan peti kemas curah kering, serta pelayanan barang dengan jenis kemasan lainnya mendominasi kegiatan bongkar muat. Palm Fasty Acid Distillate, kelapa, karet, produk kayu (MDF, serat kayu), kertas, dan dan merupakan ekspor utama dari IPC TPK Area Palembang.
Bagi Anda yang membutuhkan insulated box, reefer container, general purpose container, dan ragam jenis lainnya, dapatkan informasi produk dan penawaran menarik hanya di PT Tradecorp Indonesia. Cek pelabuhan di Kalimantan, pelabuhan di Makassar, dan pelabuhan di Pulau Jawa dengan informasi lengkapnya di blog kami.
Nah, itu dia informasi seputar kota Palembang yang dapat menambah wawasan Anda. Kekayaan sejarah dan warisan budaya menjadikannya salah satu kota tertua di Indonesia. Secara keseluruhan, kota ini menawarkan sesuatu untuk semua orang, mulai dari pecinta kuliner hingga pecinta alam, dan penggemar sejarah hingga pecinta belanja.