Mengenal Gudang Retail, Arti, Fungsi, Hingga Kelebihannya!

Gudang retail memiliki fungsi sebagai tempat pengelolaan stok barang dan pendistribusian barang ke konsumen. Bagi industri retail, bangunan ini sangat bermanfaat untuk mendukung kegiatan operasional berjalan lancar. Pengelolaan gudang retail yang baik akan menghindari bisnis dari berbagai masalah. 

Pengertian Gudang Retail

Gudang retail merupakan infrastruktur penting yang digunakan dalam industri untuk menyimpan, mengatur, dan mengirimkan berbagai macam produk ke calon konsumen. Dalam menjaga rantai pasokan, manajemen gudang yang baik, pelacakan stok, prosedur pengepakan harus dilakukan dengan tepat.

Gudang retail adalah fasilitas penyimpanan atau pergudangan yang dioperasikan oleh perusahaan ritel. Bangunan ini dirancang khusus untuk menyimpan barang yang akan dijual. 

Bisnis retail merupakan usaha yang menyertakan penjualan barang atau jasa ke pelanggan dalam bentuk satuan atau eceran. Pembelian barang oleh konsumen biasanya ditujukan untuk penggunaan pribadi dan tidak untuk dijual kembali. 

Terdapat tiga jenis ritel yang dikelompokan menurut status kepemilikan yaitu ritel mandiri seperti toko kelontong, warung, kemudian bisnis waralaba meliputi franchise, serta kumpulan usaha department store.

Bangunan Terbaik untuk Gudang Retail

Cek Produk Modular

Alasan Menghadirkan Gudang Retail

Gudang retail merupakan konstruksi penting yang harus dihadirkan ketika Anda menjalankan bisnis ritel. Ada beberapa alasan mengapa menghadirkan gudang dapat mendukung kelancaran bisnis, yaitu:

1. Mengoptimalkan Alur Kerja

Penggunaan gudang retail memungkinkan usaha memiliki alur kerja yang baik, sehingga dapat menyelesaikan setiap proses dengan baik. Beberapa proses didalam gudang meliputi penerimaan, pengelolaan stok, pengemasan, hingga pengiriman. Kegiatan yang terlaksana dengan baik di dalam gudang dapat menghemat biaya dan meningkatkan produktivitas.

2. Meningkatkan Daya Tampung 

Gudang retail menawarkan peningkatan besar dalam kapasitas penyimpanan barang. Dengan memiliki ruang penyimpanan tambahan, bisnis dapat mengelola barang dengan lebih baik dan mencegah kekurangan stok, yang dapat merugikan perusahaan.

3. Meningkatkan Keamanan

Keamanan stok barang lebih terjamin dan terkontrol untuk menyimpan produk, memungkinkan perusahaan untuk menjaga kontrol kualitas dan keamanan barang. Barang yang Anda simpan dapat terhindar dari pencurian, kerusakan, dan bahaya lainnya. 

Baca Juga: Ini Solusi Mudah Hadirkan Bangunan Gudang

Jenis Gudang Retail

Ada beberapa jenis jenis gudang retail yang dibangun berdasarkan kebutuhannya, seperti:

1. Gudang Distribusi

Gudang distribusi adalah jenis gudang yang berfungsi sebagai pusat distribusi barang dari produsen atau pemasok ke berbagai toko ritel. Gudang ini membantu menyatukan persediaan dari berbagai sumber dan mendistribusikannya ke toko ritel dengan efisien.

2. Gudang Barang

Tempat ini ditujukan untuk penyimpanan barang jangka panjang. Gudang biasanya berisikan stok barang musiman yang disimpan untuk digunakan di masa depan.

3. Gudang Pengiriman

Gudang pengiriman didesain khusus untuk memfasilitasi proses pengiriman barang. Ini mungkin termasuk fasilitas pengemasan dan pengiriman barang, serta area untuk memenuhi fasilitas logistik pengiriman.

4. Gudang Fulfillment

Gudang fulfillment adalah tempat di mana pesanan pelanggan diproses dan dipenuhi. Barang yang dipesan dikumpulkan, dikemas, dan disiapkan untuk pengiriman atau pengambilan oleh pelanggan atau kurir.

Penting untuk dicatat bahwa beberapa perusahaan ritel mungkin menggunakan kombinasi dari beberapa jenis gudang, dan bergantung pada kompleksitas operasional dan strategi distribusi masing-masing bisnis.

Baca Juga: Pergudangan Modern: Definisi, Sistem dan 3 Keuntungannya

Tips Manajemen Gudang Retail 

Agar lebih memudahkan operasional gudang, berikut beberapa pengelolaan yang dapat Anda terapkan, yaitu: 

1. Klasifikasi Barang Berdasarkan Permintaan

Pengambilan barang di gudang retail lebih mudah dilakukan bila diklasifikasikan penyusunannya. Barang yang laku biasanya memiliki cepat berpindah. Sedangkan, barang yang berada di tempat sama dalam waktu lama berarti memiliki tingkat permintaan yang rendah. Atur barang yang cepat terjual di lemari bagian depan agar mempermudah pengambilan barang. 

2. Pastikan Barang di Gudang Tertata dengan Baik

Gudang retail yang tertata dengan baik dapat mendukung efisiensi tempat penyimpanan. Atur area dan tata letak gudang retail dengan memanfaatkan setiap ruang yang tersedia. Selain itu, hindari meletakkan barang yang berbeda di rak yang sama agar tidak membingungkan saat mencarinya. Pasang banyak kamera CCTV di area gudang Anda dan tawarkan akses ke manajer manajemen gudang di perusahaan ritel Anda.

3. Berikan Label dan Detail Informasi pada Produk

Akan lebih mudah bagi Anda untuk mengawasi jumlah stok atau barang di gudang jika terdapat memberikan label pada setiap barang. Pisahkan antara stok barang lama dengan produk yang baru datang. Anda akan lebih mudah dalam mencatat dan mengontrol stok

4. Menentukan Cara Pengambilan

Ada beberapa metode pengambilan barang di gudang, dan pilihan metode ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis barang yang disimpan. Berikut beberapa metode yang umum digunakan:

• Single Order Picking: Pengambilan barang dilakukan satu pesanan atau satu pelanggan pada satu waktu. 
• Batch Picking: Beberapa pesanan diproses secara bersamaan. Staf gudang mengumpulkan barang untuk beberapa pesanan sekaligus, membuat proses pengambilan lebih efisien.
• Metode Zona Picking: Gudang dibagi menjadi zona-zona, dan setiap staf bertanggung jawab atas pengambilan barang di zona tertentu.
• Wave Picking: Pesanan dikelompokkan dalam “gelombang” waktu atau suatu jadwal yang sudah ditetapkan dan diambil secara bersamaan.
• Cluster Picking: Beberapa pesanan diproses secara bersamaan dengan satu staf. Staf ini mengumpulkan barang dari beberapa pesanan sekaligus dan meletakkannya di tempat penyimpanan sementara sebelum dibagi untuk setiap pesanan.
• Automated Picking: Menggunakan sistem otomatis, seperti robot atau sistem conveyor, untuk mengambil barang dari gudang.

5. Terapkan Manajemen Stok Secara Otomatis

Pengelolaan barang secara manual adalah strategi yang kurang efisien. Pencatatan aliran produk secara manual membutuhkan waktu yang lama dan cenderung menimbulkan kecurangan karena data yang tidak akurat atau keterlambatan pengiriman pesanan. Penggunaan software yang mendukung manajemen stok secara otomatis dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan stok.

Solusi Gudang Prefabrikasi untuk Keperluan Cepat dan Terjangkau

Butuh gudang portable yang cepat, praktis, mudah dibongkar, dan biaya lebih terjangkau? Cek gudang prefabrikasi atau bangunan modular jadi solusi handal untuk memenuhi kebutuhan tempat penyimpanan. 

Tradecorp merupakan perusahaan konstruksi modular terpercaya yang dapat menghadirkan bangunan gudang, site office, rumah, mess karyawan, hingga villa dengan berbagai modifikasi. Tersedia ukuran kecil, sedang, hingga besar untuk kebutuhan gudang yang luas.  

Bangunan Terbaik untuk Gudang Retail

Cek Produk Modular

FAQ

MINIMARKET TERMASUK RETAIL APA?

Minimarket merupakan golongan retail berskala kecil dimana menjual barang yang menjadi kebutuhan pokok. 

DISTRIBUTOR DAN RETAIL APAKAH SAMA?

Distributor dan retail tidak sama. Distributor mengacu pada pembelian barang langsung ke produsen dalam jumlah banyak dan besar dan dijual kembali ke pedagang eceran. Sedangkan retail merupakan menjual barang langsung ke konsumen.

NON RETAIL ITU APA?

Non retail adalah pengusaha yang menjual barang eceran dengan mengandalkan teknologi seperti telepon, e-mail, e-commerce, dll.