Pahami CBM Adalah dan Cara Menghitung Meter Kubik

CBM Adalah

CBM adalah kata yang sering dipakai dalam industri logistik atau transportasi. Istilah ini banyak digunakan untuk menjelaskan berat dalam spesifikasi container 20 feet atau container 40 feet. Cara menghitung meter kubik yang tepat dapat memastikan tarif pengiriman dan kapasitas penyimpanan yang dapat Anda gunakan. 

Metode perhitungan barang angkutan ini harus dipahami dengan jelas oleh pelaku usaha yang memanfaatkan layanan pengiriman kargo. Pahami lebih lanjut seputar CBM dan cara hitung cbm yang benar.

CBM banyak digunakan sebagai perhitungan volume kontainer. Butuh peti kemas dengan berbagai pilihan volume besar? Cek unit kontainer dan penawaran harga container bekas, portacamp, dan unit lainnya  dari Tradecorp. 

Pengertian CBM Adalah

Apa itu CBM? CBM adalah singkatan dari Cubic Meter atau meter kubikasi yang merupakan satuan ukur menggunakan perhitungan volume pengiriman. Angka cbm yang semakin besar memberikan tanda bahwa volume barang cukup tinggi. 

Diperlukan perhitungan CBM untuk menentukan biaya pengangkutan. Banyaknya jumlah barang yang dikirim, maka akan mempengaruhi tarif yang lebih mahal. Teknik perhitungan CBM banyak diterapkan dalam persiapan proses pengiriman kargo menggunakan container. Less Container Load atau LCL menggunakan cara hitung CBM karena barang yang dimuat biasanya berukuran besar dengan berat yang ringan. 

Cara Menghitung Meter Kubik

Cara menghitung meter kubik tergolong cukup mudah. Berikut rumus yang dapat Anda pahami. 

Rumus:

CBM = Panjang x Lebar x Tinggi (menggunakan satuan meter)

Contohnya, Anda ingin mengirimkan sebuah barang dalam kardus yang cukup besar dengan panjang 3 meter, tinggi 2 meter, dan lebar 1 meter. Anda harus menentukan berapa total volume pengiriman. Berikut cara hitung CBM, yaitu: 

CBM = P x L x T 

CBM = 3 x 2 x 1 = 6 m3

Jadi, total CBM untuk barang yang ingin Anda kirim yaitu 6 m3. 

Ada beberapa model alat hitung CBM yang terjual dipasaran. Jika barang yang Anda kirim menggunakan kotak yang berbeda-beda, maka Anda perlu menghitung volume masing-masing unit memakai rumus CBM. Kemudian tambahkan volume untuk mendapatkan berat total barang. 

 

Fungsi CBM Adalah

Perhitungan CBM memiliki fungsi yang bermanfaat dalam berbagai industri, meliputi:

1. Memperkirakan Volume dan Kubikasi Pengiriman Barang

Apa itu cbm banyak digunakan untuk menghitung volume dan kubikasi perusahaan kargo. Paket yang berukuran besar dan memiliki berat ringan akan dihitung volumenya. 

2. Menghitung Kubikasi Kayu

Bagi industri mebel atau perkayuan, cara hitung CBM pada kayu harus dilakukan sebelum memasuki tahap produksi. 

3. Mengestimasi Volume Air

Cara menghitung meter kubik juga diterapkan untuk mencari tahu estimasi volume air di tempat penampungan. Ada rumus yang berbeda pada cara hitung cbm di tangki silinder atau tabung dengan wadah kubus. Rumus menghitung volume air di tabung silinder yaitu  πr²t sedangkan tangki kubus menggunakan perhitungan pxlxt.

4. Menghitung Volume untuk Cor Beton

Fungsi CBM ditujukan untuk menghitung volume suatu benda termasuk kebutuhan cor beton proyek. Tentukan terlebih dahulu panjang jalanan, lebar, dan ketebalan jalan yang ingin di capai. Anda dapat menghitung volume dengan rumus pxlxt.

FAQ

Container 20 feet memiliki kapasitas angkut kurang lebih 33,2 m³.

Container 40 feet memiliki kapasitas angkut 67.7 m³. Angka tersebut cukup besar sehingga dapat memuat lebih banyak barang dari pada peti kemas 20 feet. 

CBM dalam container merupakan sistem pengukuran jumlah keseluruhan meter kubik selama proses pengemasan barang. Bentuk barang, ukuran, serti jenisnya mempengaruhi cara pengemasan barang.