Apa Itu Corten Steel? Cek 3 Kelebihan dan Kekurangannya!

corten steel

Corten steel merupakan salah satu bahan yang umum digunakan dalam pembuatan kontainer. Material ini terkenal memiliki kekuatan dan ketahanan terhadap cuaca. Baja Corten juga biasanya disebut sebagai Cor-Ten yang merupakan perpaduan antara baja karbon rendah yang tahan terhadap korosi atmosferik. Ini adalah paduan tembaga dan kromium yang rusak lebih lambat dibandingkan baja murni lainnya.

Tujuan dari baja corten adalah mengurangi kebutuhan akan pengecatan. Setelah beberapa tahun, keadaan di luar akan tampak seperti karat. Seiring waktu, komposisi kimia baja teroksidasi untuk membentuk lapisan pelindung, sehingga tampilannya akan terlihat seperti warna karat. 

Kontainer adalah wadah khusus yang didesain sebagai tempat untuk menyimpan dan mengirim barang dalam jumlah besar. Pengangkutan kargo berkapasitas besar umumnya memanfaatkan peti kemas. Industri perdagangan global sangat identik dengan penggunaan kontainer, terutama pengiriman unit menggunakan kapal laut. Oleh sebab itu, baja Cor-Ten digunakan sebagai bahan untuk membuat container karena dapat tahan kuat di kondisi cuaca lepas pantai.

 

Apa Itu Corten Steel

Istilah alternatif untuk baja Corten adalah weathering steel atau baja tahan cuaca. Agar lapisan luar baja dapat berkembang menjadi lapisan tahan cuaca, diperlukan proses penuaan. Baja tersebut memiliki tampilan berkarat yang mengingatkan pada baja yang telah berkarat selama bertahun-tahun karena kurangnya cat.

Apa itu corten steel memiliki ketangguhan dalam menahan korosi terhadap cuaca seperti hujan hingga salju. Lapisan teroksidasi dari corten steel menunjang perawatan yang lebih minim di masa mendatang. Ketahanan terhadap korosi ini membuat corten steel banyak digunakan dalam berbagai aplikasi arsitektur, konstruksi, dekorasi, dan manufaktur artistik. 

Sejarah Corten Steel

Corten steel pertama kali dikembangkan oleh perusahaan Amerika, United States Steel Corporation, pada tahun 1930-an. Keistimewaan dari baja ini adalah kemampuannya untuk membentuk lapisan oksida yang khas yang melindungi material dari korosi, sementara pada saat yang sama memberikan tampilan yang unik dan menarik secara visual. Lapisan oksida ini juga memberikan ketahanan terhadap kondisi lingkungan ekstrim seperti cuaca buruk, kelembaban, dan perubahan suhu yang ekstrem.

Penggunaan baja ini awalnya untuk membuat gerbong kereta api yang dimanfaatkan sebagai pengangkut kargo curah seperti batu bara, bijih logam, biji-bijian, dan produk lainnya. Penggunaan baja terus berkembang hingga dijadikan sebagai konstruksi dan arsitektur karena kekokohannya. 

Proses Pembuatan Baja Corten

corten steel

Proses pembuatan baja Corten melibatkan komposisi bahan kimia dan perlakuan khusus pada baja untuk menghasilkan sifat tahan karat yang diinginkan. Berikut adalah langkah utama dalam pembuatan baja Corten:

  1. Komposisi Bahan Baku

Baja corten umumnya terbuat dari baja karbon rendah dengan kandungan tembaga, krom, nikel, dan fosfor yang lebih tinggi dari baja konvensional. Komposisi kimia ini memberikan sifat tahan karat pada baja.

  1. Pembentukan Struktur Baja

Baja tersebut diproduksi dengan metode pembentukan biasa, seperti rolling, forging, atau forming sesuai dengan kebutuhan dan desain produk yang diinginkan.

  1. Perlakuan Panas dan Oksidasi

Setelah pembentukan, corten steel dipanaskan pada suhu tertentu untuk memicu proses oksidasi. Proses ini disebut juga sebagai “weathering” karena menyebabkan pembentukan lapisan oksida pada permukaan baja.

  1. Pengoksidasi Alamiah

Setelah baja dipanaskan, proses pengoksidasian alamiah terjadi saat baja terpapar pada elemen atmosfer, seperti kelembaban, udara, dan variabilitas suhu. Ini memungkinkan pembentukan lapisan oksida yang melindungi baja dari korosi lebih lanjut.

  1. Pematangan dan Pengembangan Warna

Lapisan oksida corten steel akan berkembang dan membentuk warna karakteristik yang khas, sering kali berwarna coklat atau oranye kekuningan. Proses ini membutuhkan waktu dan tergantung pada kondisi lingkungan tempat baja tersebut terpapar.

 

Kelebihan dan Kekurangan Corten Steel

Baja corten memiliki beberapa kelebihan, antara lain: 

  • Tahan cuaca: memiliki ketahanan korosi dalam berbagai kondisi cuaca ekstrim, seperti hujan, salju, atau es.
  • Perawatan mudah: baja ini hanya membutuhkan pembersihan secara teratur.
  • Hemat biaya: Corten steel tidak membutuhkan proses finishing, lapisan pelindung, atau cat.

Terdapat juga beberapa kekurangan, antara lain: 

  • Biaya yang cukup tinggi
  • Warna yang tidak seragam
  • Penumpukan titik-titik air di bagian tertentu akan membuat laju korosi tidak merata pada seluruh permukaan baja

Kendati demikian, jenis baja ini dirancang khusus untuk mengatasi korosi atmosferik. Dampak karat pada baja corten menjadi dasar terbentuknya lapisan pelindung dari karat selanjtunya. Bahan ini terus digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan industri.

Pilihan Container dengan Baja Corten

Tradecorp adalah penyedia jasa jual, beli, sewa, dan modifikasi kontainer yang terpercaya dan handal. Tersedia berbagai pilihan jenis container yang menggunakan baja corten. Selain itu, terdapat bangunan modular dan konstruksi rangka baja untuk berbagai fungsi seperti gudang, mess, hall, perumahan karyawan, dll. Konsultasikan kebutuhan Anda pada kami, dan kami siap mengatur pengiriman ke berbagai wilayah di Indonesia. 

FAQ

Harga baja Corten jauh lebih tinggi dibandingkan dengan grade baja lainnya. Penanam baja Corten harganya 50% -100% lebih mahal daripada penanam berukuran sebanding yang terbuat dari bahan tahan lama lainnya.

Kontainer yang dibuat dengan baja corten menawarkan unit peti kemas dapat digunakan untuk jangka waktu panjang. Penggunaan peti kemas sebagai alat transportasi jalur darat maupun laut sehingga dibutuhkan material yang benar-benar kuat. 

Stainless steel dan baja corten tidaklah sama.ketahanan dan kekuatan stainless steel tidak sepadan dengan baja corten yang masih lebih unggul.