Cara Kerja Mesin Pendingin & 6 Komponen Utama

Cara kerja mesin pendingin terdiri dari beberapa sirkuit yang dapat beroperasi untuk menghasilkan suhu dingin atau panas. AC, freezer, dan kulkas adalah contoh mesin pendingin yang seringkali ditemukan. Namun, tujuan dari sistem pendingin udara adalah untuk menurunkan suhu ruangan.

Cara kerja mesin pendingin umumnya merupakan hasil dari penguapan. Gas atau udara harus mencapai suhu panas tertentu untuk menyebabkan penguapan. Penguapan terjadi ketika udara mengalami pergeseran suhu yang menyebabkan udara kehilangan panas. Suhu internal turun menjadi dingin ketika penguapan terjadi.

Baca Juga: 9 Faktor yang Menentukan Biaya Kontainer ke Luar Negeri

Cara Kerja Mesin Pendingin dan Komponennya

Ada beberapa komponen umum yang diperlukan agar mesin pendingin berfungsi dengan baik.

1. Kompresor

Kompresor disebut sebagai jantung mesin pendingin yang memompa refrigeran sehingga dapat berputar di dalam sistem pendingin.

2. Kondensor

Kondensor ditempatkan setelah kompresor untuk memungkinkan refrigeran yang dikompresi oleh kompresor masuk dan membuang panas yang dibuang dari lingkungan yang akan didinginkan.

3. Melepas Filter

Filter terletak setelah kondensor dengan tujuan untuk menjaga kebersihan refrigeran saat melewati ekspansi. Filter merupakan opsi tambahan, sehingga dapat berbeda pada mesin pendingin yang memiliki filter atau tidak.

4. Ekspansi

Setelah filter maka ada ekspansi yang bertujuan untuk menurunkan tekanan pendingin.

5. Evaporator

Tujuan dari evaporator setelah ekspansi adalah untuk menyerap panas dari ruang yang akan didinginkan.

6. Akumulator

Akumulator hanyalah tambahan yang mungkin ada atau mungkin tidak ada. Bagian ini ditempatkan setelah evaporator dan sebelum kompresor. Fungsinya untuk menyaring gas dari cairan sehingga refrigeran yang masuk ke kompresor dalam keadaan gas (kompresor dirancang untuk memompa gas, bukan cairan).

Siklus ini berulang terus menerus selama mesin pendingin beroperasi. Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut adalah ringkasan dari siklus pendinginan:

1. Absorpsi Panas: Di evaporator, refrigeran cair menguap dan menyerap panas dari udara di sekitar, mendinginkan area tersebut.
2. Kompresi: Gas refrigeran bertekanan rendah dipompa oleh kompresor, sehingga menjadi gas bertekanan tinggi dan suhu tinggi.
3. Pelepasan Panas: Di kondensor, gas bertekanan tinggi melepaskan panas ke lingkungan sekitar dan mengembun menjadi cairan.
4. Penurunan Tekanan: Cairan refrigeran bertekanan tinggi melewati katup ekspansi, di mana tekanannya turun dan siap untuk menyerap panas lagi.

Mesin pendingin menggunakan siklus ini secara efisien untuk menjaga suhu rendah di dalam ruang yang diinginkan. Proses ini sangat penting dalam berbagai aplikasi, mulai dari penyimpanan makanan hingga pendinginan ruangan.

Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk

Cek Product Reefer Container

Solusi Cold Storage Praktis dan Portable

Cold storage container atau refrigerated container adalah solusi praktis dan portabel yang dirancang untuk menjaga kesegaran produk yang memerlukan suhu rendah. Container ini dilengkapi dengan mesin pendingin freezer dan chiller, yang mampu mengatur suhu sesuai kebutuhan spesifik produk yang disimpan.

Tradecorp merupakan penyedia handal dan terpercaya yang menawarkan berbagai kapasitas cold storage container, mulai dari 5 ton, 10 ton, 20 ton, 30 ton, hingga 100 ton. Unit pendingin ini sangat kompatibel untuk mendukung aktivitas rantai pasok cold chain.

Cold storage container dari Tradecorp sangat bermanfaat dalam industri makanan dan minuman, farmasi, serta berbagai sektor lain yang membutuhkan penyimpanan pada suhu rendah. Tempat penyimpanan dengan suhu dingin ini memastikan ikan, seafood, daging, buah, sayuran, dan makanan beku lainnya tetap dalam kondisi segar dan layak konsumsi dengan mempertahankan suhu yang stabil.

Kelebihan utama dari cold storage container ini adalah portabilitasnya. Container yang portabel memungkinkan fleksibilitas dalam penyimpanan dan distribusi, sehingga dapat dipindahkan ke lokasi yang berbeda sesuai kebutuhan. Hal ini sangat berguna dalam mendukung operasi logistik dan distribusi, terutama di daerah yang sulit dijangkau atau memerlukan solusi penyimpanan sementara.

Cold storage container dapat memenuhi kebutuhan skala kecil hingga besar. Misalnya, container berkapasitas 5 ton cocok untuk usaha kecil atau kebutuhan sementara, sementara kapasitas 100 ton dapat digunakan oleh perusahaan besar dengan volume produk yang tinggi. Solusi cold storage container dari Tradecorp adalah pilihan ideal bagi bisnis yang ingin membeli refrigerated container, cold storage, atau sewa container.

Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk

Cek Product Reefer Container

FAQ

APA YANG MEMBEDAKAN PEMBEKUAN DENGAN PENDINGINAN?

Suhu di mana pembekuan dan pendinginan merupakan faktor pembeda utama. Pendinginan produk makanan dapat menurunkan suhunya hingga -1 sampai -8°C. Sedangkan proses pembekuan berada di suhu 0°C kebawah, bahkan mencapai -7°C atau -40°C.

MENGAPA PEMBEKUAN DAPAT MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN SUATU BAHAN?

Proses pembekuan menurunkan suhu makanan di bawah titik beku. Sistem pembekuan memiliki efek yang menguntungkan untuk mencegah pertumbuhan mikroba dan memperlambat reaksi kimia dan biologis, sehingga memperpanjang umur simpan produk makanan.

MENGAPA PEMBEKUAN CEPAT LEBIH BAIK DARIPADA PEMBEKUAN LAMBAT?

Dibandingkan dengan pembekuan lambat, pembekuan cepat lebih menguntungkan karena pembentukan kristal es, mengurangi kerusakan mekanis, penghambatan pertumbuhan mikroba yang cepat dan penghentian aktivitas enzim yang cepat.