Model Rumah Prefab yang Cepat Dibangun & Tahan Gempa

Rumah prefab, yang merupakan sebutan populer dari rumah prefabrikasi, pada dasarnya sama dengan rumah modular. Hunian berbasis prefabrikasi dibangun dengan cara merakit komponen-komponen bangunan yang terlebih dahulu dibuat di pabrik. Proses instalasinya lebih cepat daripada pembangunan rumah konvensional.

Karena efisien dari segi waktu pembangunan dan biaya, rumah prefab menjadi opsi terbaik bagi para pelaku bisnis yang ingin mempersiapkan fasilitas akomodasi bagi karyawannya di area atau kawasan proyek yang jauh dari kota-kota besar, termasuk bagi mereka yang bekerja di pertambangan.

Bagi Anda yang ingin memperoleh unit rumah prefab, seperti ModHouse, Anda bisa mendapatkannya dengan menghubungi Tradecorp. Beroperasi di Indonesia sejak 2014, Tradecorp memperkenalkan diri sebagai perusahaan yang memenuhi kebutuhan operasional bisnis dan proyek lapangan dengan menyediakan shipping container, kontainer offshore DNV, ISO tank container, kontainer modifikasi, bangunan prefabrikasi modular, dan konstruksi light gauge steel.

Di Tradecorp, Anda tak hanya menemukan ModHouse, yang merupakan rumah modular expandable, tetapi Anda juga menemukan unit modular ModBox yang stackable dan unit modular ModSnap yang foldable. Informasi yang lebih jelas bisa Anda cari tahu dalam ulasan di bawah ini.

Daftar isi

1 Model Rumah Prefab dari Tradecorp
2 Keuntungan Rumah Prefab
3 Perbedaan Rumah Prefab dengan Rumah Konvensional
4 Cek Harga Rumah Prefab di Tradecorp

Model Rumah Prefab dari Tradecorp

Bangunan Terbaik untuk Tempat Tinggal Karyawan

Cek Produk Modular

Keuntungan Rumah Prefab

Dibandingkan metode konvensional, rumah prefab menawarkan banyak keuntungan, baik dari sisi teknis maupun biaya operasional. Berikut ini beberapa keuntungan rumah prefab yang patut dipertimbangkan.

1. Proses Pembangunan Lebih Cepat

Salah satu keuntungan rumah prefab yang utama adalah efisiensi waktu. Seluruh komponen struktur dibuat terlebih dahulu di fasilitas produksi dengan sistem kontrol mutu yang ketat lalu dikirim ke lokasi proyek untuk dirakit.

Proses ini mampu meminimalkan durasi waktu pembangunan secara signifikan. Jika rumah konvensional membutuhkan waktu berbulan-bulan, rumah prefab dapat berdiri tidak sampai satu hari untuk satu unit.

2. Biaya Pembangunan Lebih Terjangkau

Umumnya, biaya rumah prefab lebih hemat dibanding pembangunan rumah konvensional. Efisiensi ini dicapai dari pengurangan kebutuhan tenaga kerja di lapangan, komponen yang siap pasang, hingga limbah konstruksi yang minim..

3. Material Premium

Material yang digunakan dalam rumah prefab adalah material premium yang memberi jaminan kalau bangunan ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Strukturnya terdiri dari rangka baja yang tahan korosi. Sementara dindingnya menggunakan panel sandwich yang memiliki daya isolasi dan kekuatan struktur yang baik.

4. Ramah Lingkungan

Pembangunan rumah prefab meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Produksi komponen-komponen di pabrik membuat penggunaan bahan menjadi lebih efisien dan menghasilkan limbah konstruksi yang jauh lebih sedikit dibanding metode konvensional.

5. Kualitas Konsisten

Karena seluruh bagian rumah dibuat di fasilitas produksi yang terkontrol, kualitas setiap elemen lebih mudah dijaga. Ini berbeda dengan proyek pembangunan di lapangan yang sangat bergantung pada kualitas tenaga kerja dan cuaca. Standarisasi dalam produksi rumah prefab menjadikan hasil akhir lebih seragam dan minim cacat.

Perbedaan Rumah Prefab dengan Rumah Konvensional

Rumah Prefab	Rumah Konvensional
Proses pembangunan terbagi dua: komponen dibuat di pabrik (off-site) lalu dirakit di lokasi proyek (on-site). Model ini memungkinkan pengawasan mutu lebih terukur dan efisiensi waktu lebih baik.	Seluruh pekerjaan dilakukan langsung di lokasi, mulai dari fondasi, struktur, hingga atap. Model ini cenderung memakan waktu lebih panjang karena bergantung pada banyak faktor eksternal.
Pengerjaan bisa berlangsung lebih cepat. Bahkan, tidak sampai satu hari.	Pengerjaan relatif lebih lama karena setiap tahapan harus dilakukan berurutan. Faktor cuaca, ketersediaan tenaga kerja, dan logistik bisa memperlambat penyelesaian.
Kualitas lebih stabil karena seluruh komponen dirakit berdasarkan standar mutu yang ketat. Material, seperti baja ringan yang tahan korosi, membuat rumah lebih tahan terhadap gempa.	Kualitas bangunan sangat bergantung pada keterampilan pekerja di lapangan. Risiko cacat atau ketidaksesuaian spesifikasi lebih tinggi, apalagi saat pengerjaan dilakukan dalam kondisi cuaca buruk.
Efisiensi terlihat dari biaya produksi yang lebih terukur. Minim pemborosan material dan penggunaan tenaga kerja yang lebih sedikit membuat total biaya pembangunan cenderung lebih rendah.	Biaya konstruksi bisa lebih tinggi karena proses lebih panjang, membutuhkan banyak tukang, serta risiko pemborosan material yang tidak dapat diprediksi sejak awal.
Mengandalkan komponen yang ringan berpresisi, seperti rangka baja ringan dan panel sandwich. Komponen-komponen ini lebih mudah dirakit dan memiliki daya tahan baik terhadap korosi dan cuaca ekstrem.	Lebih banyak menggunakan bahan tradisional, seperti batu bata, semen, dan baja berat. Pemasangan membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga karena sifat material yang berat dan tidak modular.
Produksi di pabrik membuat sebagian besar pekerjaan tidak bergantung pada cuaca. Di lapangan, proses pemasangan berlangsung lebih cepat dan efisien.	Sangat dipengaruhi kondisi cuaca. Hujan, panas ekstrem, atau gangguan cuaca lainnya bisa menghentikan kegiatan konstruksi dan menunda penyelesaian proyek.

Bangunan Terbaik untuk Tempat Tinggal Karyawan

Cek Produk Modular

Cek Harga Rumah Prefab di Tradecorp

Cari tahu harga rumah prefab di Tradecorp dengan mengisi formulir online di website https://kontainerindonesia.co.id/. Jika Anda telah mengisi formulir, tim kami akan menghubungi Anda untuk berdiskusi dan memberi penawaran harga.

Tradecorp melayani pesanan dari banyak wilayah di Indonesia. Kami memiliki jaringan layanan yang tersedia di area-area besar, seperti: