Container kopi jadi pilihan handal untuk mendukung ekspor biji kopi ke berbagai area dengan kapasitas yang besar sekaligus. Proses pengiriman biji kopi menjadi lebih efisien dan aman dengan menggunakan peti kemas. Penanganan yang tepat dapat meningkatkan kualitas dan kesegaran kopi agar tetap terjaga hingga sampai ke tangan konsumen di berbagai belahan dunia.
Penggunaan kontainer juga memungkinkan untuk mengatur pengiriman dengan lebih terencana dan efektif, mengoptimalkan rantai pasok kopi dari petani hingga konsumen akhir. Hal ini menjadi kunci dalam memperluas pasar ekspor kopi dan meningkatkan pendapatan bagi para produsen kopi di seluruh dunia.
Unit container kopi dapat mengandalkan bulker container atau bulker. Peti kemas tersebut tersedia di Tradecorp Indonesia dengan ukuran container 20 feet. Konsultasikan kebutuhan kontainer untuk jualan, unit container baru, bekas, atau opsi sewa container.
Bulker container adalah solusi untuk penyimpanan dan pengiriman barang dalam bentuk curah kering. Produk hasil pertanian seperti biji jagung, biji kopi, biji karet, hingga material industri berupa biji plastik. Kontainer bulker menjadi wadah transportasi dan penyimpanan barang bentuk curah yang menawarkan akses yang lebih praktis.
Keuntungan Menggunakan Container Kopi
Container kopi yang mengandalkan bulker menawarkan beberapa keuntungan, seperti:
-
Kemudahan dalam Bongkar Muat Barang
Bulker container menawarkan kemudahan dalam proses bongkar muat biji kopi. Peti kemas ini memiliki 3 lubang pada bagian atap (roof loading hatch), 2 pintu palka belakang (rear bleed hatch), pintu pelepasan depan (front release hatch) yang lebar dengan kunci samping, dan panel atap yang kokoh.
-
Kapasitas Besar
Container kopi berbasis bulker memiliki kapasitas yang besar, memungkinkan pengiriman sejumlah besar biji kopi sekaligus. Tipe high cube pada bulker memberikan ruang yang lebih tinggi 1 feet dari kontainer standar. Hal ini mengoptimalkan efisiensi pengiriman dan meminimalkan biaya.
-
Dapat Dimodifikasi Sesuai Kebutuhan
Bulker dapat disesuaikan dengan kebutuhan misalnya memodifikasi 20 ‘Bulker High Cube Container sesuai dengan brand perusahaan. Contoh modifikasi seperti penggantian warna cat peti kemas dan penambahan logo usaha.
-
Tidak Ribet dan Multifungsi
Fungsi bulker dapat digunakan untuk mengangkut berbagai bahan makanan hingga non makanan. Penggunaannya tidak memerlukan liner bag atau kantong.
-
Menggunakan Material yang Kuat
Peti kemas bulker menggunakan material baja yang kuat untuk menjaga keamanan selama pengiriman barang. Bagian interiornya juga terbuat dari baja sehingga ruangan aman untuk mengangkut barang langsung ke tempat tujuan.
-
Kedap Air dan Angin
Bulker container didesain agar kedap angin dan air untuk menjaga perlindungan barang dari kelembaban dan kontaminasi.
-
Keamanan Terjamin
Setiap palka atau pintu sudah dilengkapi dengan penguncian keamanan yang baik untuk menghindari pembukaan secara tidak sengaja.
Potensi Ekspor Kopi di Tahun 2024
Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, ekspor kopi dan CPO masih mempertahankan posisi utama sebagai komoditas ekspor non-migas yang diminati dari Indonesia dalam tahun 2024. Walau demikian, proyeksi produksi kopi Indonesia untuk periode 2023/24 (April-Maret) menunjukkan penurunan signifikan hingga 18,5%.
Dari data yang tersedia, produksi kopi Indonesia pada tahun 2022/23 mencapai angka 11,9 juta karung, sementara untuk tahun 2023/24 diprediksi menurun menjadi 9,7 juta karung. Sebagai catatan, pada tahun 2023, ekspor kopi Indonesia mencapai 106,69 juta ton, menandai penurunan dari periode Januari hingga Mei 2022 yang mencapai 138,8 juta ton.
Selain itu, pada tahun 2022, nilai ekspor kopi Indonesia mencapai USD 1,15 miliar dengan Amerika Serikat, Mesir, Jepang, Spanyol, dan Malaysia sebagai negara tujuan utamanya. Namun, tantangan yang dihadapi oleh ekspor kopi Indonesia tidak bisa dianggap sepele, terutama dengan adanya perubahan iklim dan ketentuan Deforestasi Uni Eropa (EUDR) yang dapat berdampak signifikan.
Kendati demikian, perkembangan zaman telah mengubah gaya hidup masyarakat di berbagai belahan dunia. Kini, banyak sekali pengusaha cafe atau kedai kopi yang menyajikan berbagai menu yang mengandung kafein tersebut. Tak heran bila permintaan biji kopi akan mengalami peningkatan ditengah konsumsi kopi bertambah
Jenis Jenis Biji Kopi yang Diekspor dari Indonesia
Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia dengan berbagai jenis biji kopi yang diekspor ke pasar internasional. Berikut adalah beberapa jenis biji kopi yang diekspor dari Indonesia beserta penjelasannya:
-
Kopi Arabika
Jenis kopi Arabika merupakan yang paling banyak diekspor dari Indonesia. Kopi Arabika tumbuh di daerah dengan ketinggian yang tinggi dan memiliki karakteristik rasa yang kompleks, mulai dari citra fruity hingga coklat dan rempah-rempah. Beberapa contoh kopi Arabika Indonesia antara lain Kopi Gayo dari Aceh, Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan, dan Kopi Mandheling dari Sumatera Utara.
-
Kopi Robusta
Meskipun tidak sepopuler Arabika, kopi Robusta juga merupakan salah satu jenis biji kopi yang diekspor dari Indonesia. Kopi Robusta cenderung memiliki rasa yang lebih kuat dan pahit dibandingkan dengan Arabika. Indonesia menghasilkan berbagai varietas Robusta, termasuk Kopi Lampung, Kopi Java, dan Kopi Bali.
-
Kopi Excelsa
Jenis kopi Excelsa tumbuh di daerah dengan ketinggian yang lebih rendah dibandingkan Arabika, namun memiliki karakteristik rasa yang unik, sering kali dengan sentuhan asam dan fruity yang kuat. Meskipun tidak sepopuler Arabika dan Robusta, kopi Excelsa juga diekspor dari Indonesia.
-
Kopi Liberika
Meskipun produksinya tidak sebesar Arabika atau Robusta, beberapa daerah di Indonesia juga menghasilkan kopi Liberika. Kopi Liberika memiliki ciri khas berupa bentuk biji yang lebih besar dan lebih oval daripada Arabika atau Robusta, dengan rasa yang cenderung berbeda.
Setiap jenis kopi memiliki karakteristik rasa yang berbeda tergantung pada faktor-faktor seperti varietas tanaman, iklim, tanah tempat tumbuhnya, serta metode pengolahan dan pemanggangan biji kopi tersebut.