Jenis perdagangan internasional merupakan kegiatan yang melibatkan transaksi jual beli barang dan jasa antar negara. Tidak ada negara yang dapat memenuhi kebutuhan dalam negerinya tanpa bantuan dari pihak luar.
Kegiatan perdagangan ini menawarkan manfaat yang baik untuk meningkatkan perekonomian. Simak penjelasan dibawah ini seputar jenis jenis perdagangan internasional dan contoh kegiatannya.
7 Jenis Jenis Perdagangan Internasional
Ada beragam jenis perdagangan internasional dan umum diterapkan dalam kegiatan transaksi jual beli.
1. Impor
Impor adalah jenis perdagangan internasional yang sudah terjadi sangat sering. Komoditas impor merupakan sebuah usaha memasukan barang dari satu negara ke dalam wilayah pabean. Contoh kegiatan impor di Indonesia yaitu mengambil mobil dari negara Jepang untuk memenuhi kebutuhan transportasi dalam negeri.
2. Ekspor
Ekspor barang merupakan kebalikan dari kegiatan impor, yaitu kegiatan menjual barang dari dalam negeri ke negara lain. Contoh kegiatan ekspor di Indonesia yaitu menjual hasil pertanian seperti kopi, kelapa sawit, dan karet ke Jepang, Malaysia, China, Kanada, dll.
3. Barter
Barter merupakan transaksi yang sudah terjadi sejak zaman dahulu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jenis perdagangan internasional ini memiliki arti kegiatan menukar barang dengan jenis barang lainnya dengan catatan memiliki nilai yang sebanding. Contoh perdagangan internasional barter yaitu Indonesia menukar hasil perikanan dengan beras dari Thailand.
4. Package Deal
Jenis perdagangan internasional berikutnya yaitu package deal yang merupakan transaksi untuk mendukung perluasan marketing suatu produk. Suatu negara harus membuat perjanjian dengan negara yang ingin bekerja sama. Dalam perjanjian tersebut tertera minimal jumlah barang yang dikirim yang telah disepakati. Jika tidak terpenuhi atau dilanggar, maka salah satu pihak dapat memutuskan kontrak.
5. Konsinyasi
Sistem dagang konsinyasi sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Pelaku usaha yang tidak memiliki toko sendiri biasanya akan menitipkan barang dagangan ke toko lain. Pemilik toko dapat akan mendapatkan keuntungan ketika produk laku terjual. Contoh kegiatan perdagangan seperti menitipkan barang di bursa dagang dengan proses transaksi secara lelang.
6. Sea Border Crossing
Sesuai dengan namanya, jenis perdagangan internasional ini dilakukan di perbatasan laut dengan negara tetangga. Jadi, jika laut suatu negara berbatasan langsung dengan negara tetangga, maka dapat dilakukan sea border crossing.
7. Border Crossing
Jenis perdagangan internasional ini terjadi di garis batas darat antar kedua negara. Ada kesepakatan dan peraturan yang disetujui dalam perjanjian kerjasama dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan penduduk.
Keuntungan dari Perdagangan Internasional
Jenis perdagangan internasional memberikan keuntungan yang baik bagi suatu negara. Berikut beberapa keuntungannya, yaitu:
1. Meningkatkan Pendapatan Negara
Perdagangan internasional ekspor dan impor menjadi kegiatan yang banyak berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan negara. Transaksi tersebut melibatkan mata uang asing.
2. Menjaga Ekonomi
Kondisi keuangan negara harus terjaga dengan baik untuk mengendalikan pertumbuhan ekonomi. Perdagangan internasional dapat mengendalikan inflasi, sehingga harga barang di dalam negeri dapat dikendalikan dengan stabil.
Produk yang terlalu banyak beredar di dalam negeri dapat merusak harga barang di pasaran. Begitu juga sebaliknya, pemerintah harus menjaga harga barang ketika inflasi terjadi begitu tinggi.
3. Menyediakan Lapangan Kerja
Jenis jenis perdagangan internasional dapat meningkatkan ketersediaan lapangan pekerjaan. Proses produksi yang meningkat untuk memenuhi permintaan ekspor dan impor dapat menciptakan lapangan kerja. Perusahaan membutuhkan tenaga kerja lebih banyak untuk memenuhi pesanan konsumen.
4. Melengkapi Kebutuhan Masing-Masing
Kegiatan perdagangan internasional memberikan keuntungan bagi negara untuk memenuhi kebutuhannya. Suatu negara memerlukan barang tertentu untuk mengendalikan ekonomi di dalam negeri.
5. Memperluas Pasar
Mengembangkan bisnis hingga ke ranah internasional menjadi keinginan dari banyak perusahaan. Perdagangan internasional merupakan cara untuk memperluas penjualan sehingga dapat meningkatkan produksi dan menghindari kelebihan stok. Bisnis dapat berkembang dengan baik dan meningkatkan pendapatannya.
Butuh Container untuk Operasional Bisnis? Cek Jual dan Sewa Container di Tradecorp Aja!
Perdagangan internasional akan selalu berkaitan dengan penggunaan peti kemas. Container atau peti kemas merupakan wadah khusus yang didesain untuk menyimpan dan mengirim barang dalam jumlah besar sekaligus. Unit ini dibuat menggunakan material baja corten yang kokoh dan kuat, sehingga dapat menjaga barang dengan aman.
Perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang antara negara yang berbeda. Kontainer dapat dikirim dengan mudah menggunakan berbagai moda transportasi seperti kapal laut, truk kontainer, atau kereta api.
Tradecorp menjual unit container kondisi baru maupun bekas. Pemakaian peti kemas dalam waktu singkat dapat memilih opsi sewa container. Ada berbagai pilihan jenis container seperti dry container, refrigerated container, flat rack container, dll. Ukuran container 20 feet dan container 40 feet jadi pilihan yang umum digunakan dalam kegiatan perdagangan.
Dapatkan penawaran harga container bekas Jakarta terbaik dari Tradecorp. Kami dapat mengatur pengiriman unit ke berbagai wilayah di Indonesia. Konsultasikan kebutuhan Anda sekarang dan dapatkan peti kemas berkualitas.
FAQ
APA SAJA CIRI-CIRI PERDAGANGAN INTERNASIONAL?
Perdagangan internasional dikenali melalui ciri-cirinya yaitu melibatkan penggunaan mata uang asing, cakupan pasar yang lebih luas, dan melibatkan hukum perdagangan internasional.
APA SAJA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERDAGANGAN INTERNASIONAL?
Perdagangan internasional dipengaruhi oleh faktor sumber daya alam, biaya produksi, ilmu pengetahuan, peningkatan produk UMKM, kerjasama antarnegara, sumber daya manusia, dll.
APA SAJA DAMPAK NEGATIF DARI PERDAGANGAN INTERNASIONAL?
Tidak selalu positif, perdagangan internasional ternyata juga dapat menimbulkan dampak negatif seperti terjadi persaingan yang tidak baik.