Reach Stacker: Bikin Mudah Proses Menumpuk Kontainer!

reach stacker

Forklift dan Reach Stacker sering kali dibandingkan, namun keduanya bukanlah hal yang sama. Sebagian besar operasi bongkar muat dilakukan dengan forklift, yang memiliki kapasitas lebih rendah dibandingkan dengan Reach Stacker.

Pengendali kontainer dianggap sebagai perangkat penanganan material yang sangat efektif dan digunakan di banyak industri terkait pelabuhan.

Reach stacker dan container crane adalah mesin yang sering digunakan untuk memindahkan kontainer. Sedangkan, peralatan terbesar dan terkuat untuk bongkar muat peti kemas adalah gantry crane.

Reach stackers adalah perangkat yang lebih cepat dan efektif bila digunakan dalam jarak dekat. Mesin ini menjadi metode yang cepat, efektif, dan unik untuk mengangkat, memuat, memindahkan, dan membongkar kontainer.

Meskipun menjalankan fungsi yang sama, kedua mesin ini berbeda satu sama lain dan bekerja dengan cara yang berbeda.

Pengertian Reach Stacker

Alat berat ini dilengkapi dengan spreader dan mampu mengangkat container 20 feet dan 40 feet dengan berat 10 sampai 45 ton. Enam kontainer dapat ditumpuk pada baris pertama. Alat ini memiliki berat antara 37 hingga 85 ton, sehingga penggunaannya harus memperhatikan bahan bakar dan ban dan tidak dapat dipakai di jalan umum. 

Reach stacker biasanya digunakan untuk menangani kontainer kosong atau penuh. Alat ini umum digunakan di terminal pelabuhan, depo kontainer, dan di sektor antarmoda. Derek ini dapat ditarik dengan sambungan piggyback dengan spreader, memungkinkan alat pengangkat kontainer dimuat ke moda transportasi.

Mesin ini dapat menumpuk satu kontainer penuh di baris pertama, dengan berat sekitar 42-45 ton dan tinggi lima kontainer, serta menumpuk hingga 25-30 ton di baris kedua dan hingga 20 ton di baris ketiga.

Mesin ini memiliki sistem yang dapat diperluas dan digunakan untuk aktivitas apapun. Misalnya pengangkutan produk curah, penanganan kayu, dan pemuatan material curah menggunakan katrol dan kait. Ada banyak perusahaan ternama yang mengeluarkan alat reach stacker, Anda dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan.

Perbedaan Forklift VS Reach Stacker

Kegiatan kargo di seluruh dunia membutuhkan mesin pembantu atau perangkat yang dapat beradaptasi dengan baik untuk mengoperasikan barang. Reach stacker berfungsi dengan baik untuk menangani kontainer dan pergerakannya. Ada beberapa perbedaan mendasar antara forklift dan reach stacker. 

Forklift dan Reach Stacker adalah dua jenis peralatan yang digunakan dalam industri untuk mengangkat dan memindahkan beban berat, namun keduanya memiliki perbedaan dalam hal desain, kapasitas angkatan, dan fungsi utama. Berikut adalah perbedaan utama antara Forklift dan Reach Stacker

Berapa Jangkauan Reach Stacker?

reach stacker

Alat pengangkat kontainer ini dibuat untuk bermanuver dengan cepat dan menyimpan kontainer dalam empat blok berkat kemampuan penyimpanan dan penumpukannya yang luas.

Teknologi ini menyertakan rangkaian sistem yang lebih efisien dalam menumpuk kontainer. Misalnya, sistem sensor beban hidrolik memastikan tersedianya daya yang cukup untuk engine dan sistem pengangkatan hidraulik.

Reach stacker hanyalah salah satu dari banyak solusi mutakhir yang dirancang untuk meningkatkan profitabilitas dengan memberikan lebih banyak torsi pada kecepatan putaran yang lebih rendah dan menawarkan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi operator.

Container forklift dan reach stacker merupakan unit yang berbeda secara signifikan. Sebagian besar operasi bongkar muat dilakukan menggunakan forklift yang memiliki kapasitas lebih rendah dibandingkan dengan Reach Stacker.

Perbedaan Forklift dan Reach Stacker

Forklift

Reach Stacker

Desain yang lebih sederhana. Biasanya, forklift memiliki dua gigi garpu (forks) yang bisa diangkat dan diturunkan untuk mengangkat beban. Desain yang lebih kompleks. Biasanya memiliki boom (lengan) yang dapat diperpanjang (reach) untuk mencapai beban di jarak yang lebih jauh. Alat ini juga memiliki sistem keseimbangan yang lebih besar dibandingkan forklift.
Memiliki kapasitas angkat yang bervariasi tergantung pada jenisnya. Forklift biasa digunakan untuk mengangkat beban dalam rentang berat yang lebih kecil hingga menengah. Mengangkat beban dalam skala yang lebih besar. Biasanya memiliki kapasitas angkat yang jauh lebih tinggi dibandingkan forklift dan dapat mengangkat kontainer kargo berat di pelabuhan atau area penyimpanan besar.
Unit sering digunakan untuk menempatkan dan mengeluarkan barang dari rak penyimpanan atau truk pengangkut. Khusus untuk menangani kontainer kargo yang besar dan berat, termasuk mengangkat, menumpuk, dan memindahkan kontainer dari satu tempat ke tempat lain.
Ideal digunakan di lingkungan gudang atau pabrik dengan lorong-lorong sempit. Lebih cocok digunakan di area terbuka atau pelabuhan yang memiliki ruang gerak yang lebih luas.

Demikian informasi seputar reach stacker yang memudahkan aktivitas penumpukan kontainer. Cari unit jual dan sewa container Jakarta, Surabaya, Medan, dan berbagai lokasi lainnya? Tradecorp adalah solusi terpercaya dan handal untuk memenuhi kebutuhan peti kemas berkualitas. Ada berbagai pilihan jenis refrigerated container, flat rack container, dry container, offshore DNV, dll serta ukuran yang lengkap. 

FAQ

Reach stackers adalah opsi mesin dengan kinerja tinggi yang digunakan dalam industri dan antar moda. Unit ini sering disebut sebagai container stacker, atau penumpukan kontainer. 

Harga reach stacker cenderung lebih mahal karena fitur dan jaminannya. Container stacker tidak dapat menangani double deep racking tanpa sambungan ekstensi fork. Selain itu, penggunaan bahan bakar dan ban cukup besar. 

Bergantung pada aksesnya, reach stackers dapat dengan cepat memindahkan kontainer dalam jarak pendek dan mengaturnya dalam baris berbeda. Alat ini menawarkan fleksibilitas dan kemampuan yang lebih besar dalam menumpuk dan menyimpan barang dibandingkan forklift.