Dalam industri perekonomian, pengertian distribusi mungkin sudah tidak asing lagi di tengah masyarakat. Distribusi adalah kegiatan utama untuk memperoleh barang dan jasa dari produsen, sehingga dapat diterima oleh konsumen.
Bagi Anda yang ingin menjadi seorang pebisnis, Anda harus memahami apa yang dimaksud distribusi, tujuan distribusi, serta jenis jenis distribusi. Kegiatan ekonomi tidak terlepas dari tiga aspek yaitu produksi, distribusi dan konsumsi.
Tidak lengkap rasanya bila kegiatan distribusi tak didukung oleh penggunaan kontainer. Beberapa pihak melakukan distribusi dalam jumlah besar sekaligus untuk menghemat biaya pengiriman. Kontainer atau peti kemas menjadi alat transportasi yang penting untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan dan pengiriman yang aman.
Dapatkan kontainer pengiriman berkualitas dan tepat untuk memenuhi kebutuhan kontainer distribusi Anda sekarang. Tradecorp Indonesia menawarkan berbagai pilihan jenis kontainer, termasuk reefer container, high cube container, bulker container, offshore DNV, dan banyak lagi. Pilihlah kontainer 20 feet atau 40 feet sesuai dengan kebutuhan Anda dan pastikan distribusi Anda berjalan lancar.
Pengertian Distribusi
Apa yang dimaksud distribusi adalah tahap penting dalam rantai pasok dimana terjadi kegiatan menyalurkan produk atau barang dari produsen ke tangan konsumen. Proses ini dimulai dari produsen yang berhasil membuat barang.
Kemudian distributor menjadi sarana untuk mengalirkan barang ke berbagai tempat agar produk dapat dipasarkan dengan lebih luas. Konsumen membeli produk atau barang yang sudah disediakan dipasaran untuk memenuhi kebutuhannya. Pola ini melekat kuat dalam setiap kegiatan ekonomi.
Pelaku distribusi disebut sebagai distributor yang bertugas menjadi penyalur rantai pasokan. Tahap distribusi ini sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan barang di gudang.
Tujuan Distribusi
Distribusi dilakukan dengan maksud dan tujuan yang jelas, yaitu:
- Menjaga kelancaran aktivitas ekonomi.
- Menyalurkan barang hingga ke tangan konsumen.
- Kebutuhan konsumen terpenuhi dengan baik.
- Mencegah terjadinya kelangkaan di pasar
- Proses produksi yang lebih terjamin.
- Meningkatkan nilai jual barang.
- Mengawasi kualitas produk.
Jenis Jenis Distribusi
Ada beberapa jenis jenis distribusi yang menawarkan sistem yang berbeda berdasarkan kesepakatan dengan produsen dan distributor.
1. Distribusi Langsung
Pengertian distribusi langsung yaitu kegiatan penyaluran barang yang segera dilakukan oleh pihak produsen. Biasanya yang melakukan distribusi langsung yaitu pemilik usaha kecil atau pengusaha dengan modal minim. Contoh distribusi langsung yaitu petani atau nelayan yang menyalurkan hasil panen atau tangkapannya kepada pembeli.
2. Distribusi Tidak Langsung
Pengertian distribusi tidak langsung adalah penyaluran barang melalui jalur pihak ketiga. Distribusi ini memiliki ranah yang lebih luas, sehingga produk dapat disebarkan ke berbagai wilayah.
3. Distribusi Semi Langsung
Jenis jenis distribusi selanjutnya yaitu proses penyaluran barang kepada konsumen lewat pedagang dengan kehadiran perantara yang merupakan bagian produsen. Contoh distribusi semi langsung seperti pengecer, grosir, agen, dll.
Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi di Indonesia sudah banyak sekali ditemukan. Berikut contoh kegiatan distribusi dalam kegiatan sehari-hari maupun yang terjadi dilapangan, yaitu:
- Distribusi pabrik pencetak buku ke toko buku.
- Ekspor kelapa sawit.
- Agen LPG bekerjasama dengan pangkalan.
- Penjual sayur di pasar.
- Toko kelontong atau supermarket.
- Apotik yang menjual berbagai jenis obat.
- Impor barang dari luar negeri.
Distribusi Menggunakan Peti Kemas
Penggunaan peti kemas atau kontainer mengubah cara distribusi global beroperasi. Kini, proses pengiriman dapat dengan mudah ditangani, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam proses logistik. Container juga mendukung pengiriman barang melintasi lautan dan benua.
Peti kemas adalah wadah standar yang digunakan untuk mengangkut barang dengan berbagai jenis moda transportasi, termasuk kapal laut, kereta api, truk, dan bahkan pesawat. Ukuran peti kemas yang compact memudahkan pemindahan barang dari satu moda transportasi ke moda lain tanpa perlu melakukan repacking. Hal ini mengurangi waktu pemrosesan di pelabuhan dan terminal, yang pada akhirnya mengurangi biaya logistik dan mempercepat proses pengiriman.
Selain itu, penggunaan peti kemas juga meningkatkan keamanan barang selama perjalanan. Peti kemas dilengkapi dengan segel dan sistem pengamanan, sehingga barang-barang yang dikirim tetap terlindungi dari pencurian dan kerusakan.
Aktivitas distribusi yang lancar harus didukung dengan unit kontainer yang berkualitas agar barang tetap terjaga dengan aman selama proses pengiriman. Tradecorp Indonesia menawarkan berbagai pilihan container sebagai tempat penyimpanan dan pengiriman. Tersedia dry container, reefer container, side opening container, double door, dll yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Dapatkan penawaran harga jual container bekas dan baru terbaik dari Tradecorp Indonesia. Tersedia berbagai pilihan peti kemas open top, iso tank, dry container, reefer, dll. Ada opsi beli maupun sewa container untuk kebutuhan sementara. Check produk menarik dan konsultasikan kebutuhan Anda pada staf profesional.
FAQ
FAKTOR APA SAJA YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN DISTRIBUSI?
Kegiatan distribusi dipengaruhi oleh faktor biaya, metode pembayaran, jumlah barang yang dijual, kondisi barang, keuntungan, serta modal.
APA BEDANYA SALURAN DISTRIBUSI DAN SALURAN PEMASARAN?
Perbedaan antara saluran distribusi dengan pemasaran dapat dilihat dari pengertiannya. Distribusi adalah perpindahan barang dari produsen ke pihak konsumen. Sedangkan pemasaran mengacu pada bagaimana membuat konsumen membeli produk yang Anda jual.
APA MANFAAT KEGIATAN DISTRIBUSI BAGI PRODUSEN?
Distribusi memberikan manfaat bagi produsen untuk dapat menjaga proses produksi tetap stabil, dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.