6 Ciri-Ciri Rumah Tahan Gempa, Simak Konstruksi Bangunannya!
Ciri-ciri rumah tahan gempa menjadi salah satu konsep yang banyak diimplementasikan di banyak negara, termasuk Indonesia. Indonesia adalah negara yang kerap kali mengalami gempa. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh letak geografis Indonesia yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik.
Begitu pun dengan Jepang. Teknologi konstruksi bangunan tahan gempa telah dilakukan di negara Jepang. Dengan diterapkannya teknologi ini, masyarakat Jepang bisa terhindar dari bahaya dan tetap merasa aman.
Kembali lagi ke konstruksi rumah tahan gempa, adaptasi teknologi konstruksi ini telah menjadi hal yang cukup familiar dalam dunia arsitektur Indonesia. Guna memastikan ketahanan yang lebih kokoh dan aman, rumah tahan gempa mulai direncanakan dan diterapkan dengan benar.
Dengan menerapkan konstruksi bangunan yang tahan gempa, kerugian dapat diminimalkan. Salah satu jenis rumah yang dapat digunakan di daerah rawan bencana yaitu rumah modular. Rumah modular merupakan hunian yang dibangun dengan cepat karena modul-modul dirakit di pabrik.
Sistem prefabrikasi berbasis teknologi kekinian menjadi rumah modular pilihan yang handal untuk memenuhi kebutuhan rumah tahan cuaca panas dan hujan, tahan korosi, api, angin, hingga gempa. Dapatkan informasi lebih lanjut seputar rumah modular dari perusahaan container Tradecorp Indonesia hingga cara ekspor ikan ke luar negeri di blog kami.
6 Ciri-Ciri Rumah Tahan Gempa
Sumber : freepik.com
Terdapat beberapa ciri-ciri rumah tahan gempa yang sudah ditentukan seiring dengan perencanaan pembangunan konsep rumah tahan gempa.
1. Pemilihan Tanah yang Tepat
Memilih jenis tanah merupakan komponen alam yang penting. Ada dua jenis tanah yaitu tanah keras maupun tanah lembek. Pastikan Anda sudah memilih tanah yang memiliki kepadatan baik, cukup keras, dan tidak bersifat porous atau tanah memiliki banyak pori-pori.
Hindari juga tanah yang berada di dataran lereng yang curam. Permukaan tanah yang lembek atau tidak keras dapat merusak struktur bangunan rumah ketika terjadi gempa.
2. Jenis Pondasi Struktur yang Digunakan
Pemilihan pondasi merupakan ciri-ciri rumah tahan gempa yang dapat dengan mudah ditebak. Struktur ini bertujuan untuk menyalurkan beban ke tanah dan terhubung kuat dengan sloof. Pondasi tahan gempa menjadi faktor penentu konstruksi rumah berdampak baik.
Selain itu, ketinggina banguan menjadi aspek penting dalam menentukan berat rumah yang akan ditopang oleh pondasi. Bila bangunan tinggi, maka guncangan akibat gempa akan semakin besar dirasakan. Pastikan Anda melakukan perhitungan yang tepat akan struktur bangunan sebelum membangun rumah tahan gempa.
3. Bentuk Bangunan Simetris dan Fleksibel
Ciri-ciri rumah tahan gempa selanjutnya yaitu terlihat dari bangunan yang berbentuk simetris. Hal ini penting untuk menjaga bangunan tetap seimbang.
Umumnya, rumah yang berbentuk simetris, minimalis dan teratur memiliki ketahan gempa yang lebih baik. Desain rumah yang rumit memungkinkan gaya torsi terjadi selama gempa bumi terjadi. Rencanakan bangunan rumah yang memiliki kapasitas penahan bersifat dinamis dan fleksibel, karena dapat mencegah kemungkinan retak pada rumah.
4. Menggunakan Struktur Beton Bertulang
Struktur beton bertulang merupakan kombinasi yang tepat sebagai ciri-ciri rumah tahan gempa. Kedua struktur tersebut kuat, tahan, serta fleksibel mencegah kehancuran rumah ketika terjadi gempa bumi.
Penerapan baja bertulang dan beton harus diperhatikan dengan detail. Pastikan tulangan dan komposisi campuran beton sudah diukur dengan presisi yang tepat untuk menghasilkan kualitas bangunan yang kokoh.
5. Penerapan Confined Masonry dan Struktur Rumah Terikat
Ciri-ciri rumah tahan gempa yaitu memiliki komponen bangunan yang terikat baik secara struktural dan nonstruktural. Penerapan confined masonry atau bangunan dengan sistem dinding bata yang diberikan elemen pengikat seperti kolom atau balok yang menyerupai rangka pada keempat bagian dinding.
Elemen pengikat tersebut berupa balok serta kolom beton bertulang guna memberikan kekuatan pada bata. Tujuan dari confined masonry yaitu agar dinding memiliki ketahanan bila terjadi gempa dan tidak mengalami keretakan yang signifikan.
6. Menerapkan Utilitas Tahan Gempa
Rumah tahan gempa harus menggunakan pipa yang elastis, kuat, dan tidak mudah pecah guna mencegah terjadinya kebocoran saat gempa bumi.
Baca Juga: Sistem Prefabrikasi Bagi Rumah Tahan Gempa
Perawatan Rumah Tahan Gempa
Perawatan yang rutin setelah pembangunan rumah harus dilakukan untuk memastikan kondisi bangunan baik secara menyeluruh. Bagi rumah yang terletak didaerah yang rawan bencana gempa bumi, pemeliharaan harus dilakukan.
Ciri-ciri rumah tahan gempa terlihat dari pemeliharaan yang rutin pada pelat dek, dinding rumah, atap, pondasi, serta bebas kebocoran. Perawatan rumah akan berdampak baik menjaga bangunan tetap aman bila terjadi guncangan.
Solusi Rumah Tahan Gempa yang Efisien dan Fleksibel
Kebutuhan rumah semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Membangun rumah tahan gempa merupakan kebutuhan krusial untuk memastikan hunian yang nyaman dan aman.
Rumah tahan gempa yang efisien dan fleksibel menggunakan bangunan modular adalah salah satu solusi dalam menghadapi risiko gempa bumi. Jenis rumah ini dirancang dengan komponen yang diproduksi di pabrik secara terpisah.
Setiap komponen dapat disusun dan dipasang dengan presisi di lokasi konstruksi. Penggunaan rumah modular dapat menghemat waktu konstruksi dan penggunaan sumber daya. Hunian ini dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan sekitar. Expandable ModHouse dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan dan mempercantik dekorasi.
Rumah modular cenderung tahan gempa karena menggunakan material ringan dan fleksibel seperti rangka baja ringan dan dinding sandwich panel. Unit ini ideal digunakan di lokasi rawan bencana, proyek konstruksi, pertambangan, dll.
Baca Juga: 4 Jenis Bangunan Semi Permanen Serbaguna
FAQ
Apakah Rumah Berbentuk Panggung Tahan Gempa?
Rumah panggung ini sangat anti gempa berkat adanya lubang di bawah lantai yang memungkinkan disipasi energi getaran dari tanah. Ciri-ciri rumah tahan gempa dengan desain panggung ini memastikan bahwa hanya sedikit energi yang ditransfer ke bagian rumah lainnya, sehingga meningkatkan keamanannya.
Mengapa Di Jepang Bangunan Tahan Gempa?
Jepang menggunakan tiga konsep arsitektur, yaitu pendekatan anti gempa, redaman, dan isolasi seismik, untuk membangun struktur tahan gempa. Sejak tahun 1981, pemerintah Jepang telah mengatur standar konstruksi bangunan tahan gempa melalui proyek yang dikenal dengan nama Shin-Taishin.
Apa yang Terjadi Jika Bangunan Tanpa Pondasi?
Jika pondasinya lemah, bangunan atau rumah akan runtuh. Pondasi yang rapuh dapat menyebabkan kerusakan pada dinding rumah. Jika Anda ingin menjual rumah Anda tetapi pondasinya lemah, yang penting hanyalah nilai tanahnya.
Isi Form Berikut Dan Dapatkan Penawaran Harga Terbaik