Bisnis export import memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperluas peluang bisnis. Perdagangan internasional telah menjadi fondasi bagi banyak negara untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan nasional.
Bisnis export import adalah kegiatan perdagangan internasional yang melibatkan pengiriman barang, produk, atau jasa dari satu negara ke negara lain. Ini merupakan aspek utama dalam perdagangan internasional, yang memungkinkan negara untuk bertukar sumber daya, produk, dan layanan dengan negara lain.
Kegiatan export adalah proses menjual barang ke negara lain dengan tujuan komersial. Sedangkan impor merupakan pembelian produk dari negara lain. Impor biasanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tidak dapat dipenuhi secara efisien atau ekonomis melalui produksi dalam negeri.
Kegiatan bisnis export import umumnya dijalankan dengan memanfaatkan pengiriman laut menggunakan peti kemas. Container atau peti kemas merupakan sebuah wadah yang terbuat dari baja corten dan didesain khusus sebagai tempat untuk menyimpan dan mengirim barang dalam jumlah besar sekaligus. Alat transportasi ini merupakan unit penting yang mendukung perdagangan global.
Kebutuhan container terpercaya dan berkualitas dapat mengandalkan Tradecorp Indonesia. Kami menyediakan berbagai pilihan ukuran container 20 feet atau 40 feet. Jenis unit container dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti refrigerated container, high cube container, offshore DNV, dan lain sebagianya.
Dapatkan penawaran menarik dari Tradecorp Indonesia dengan kisaran harga kontainer bekas dan baru yang sepadan seraya kualitas. Hubungi sales kami sekarang dan staf profesional Tradecorp Indonesia dapat membantu Anda mengatur pengiriman kontainer ke berbagai wilayah di Indonesia.
Komoditas Bisnis Export Import
Ada beberapa pilihan produk bisnis export import yang dapat Anda pertimbangkan untuk dijadikan peluang usaha.
1. Udang
Udang menjadi komoditas bisnis export import unggulan dari Indonesia karena banyak diminati masyarakat dalam negeri maupun luar negeri. Kandungan gizi yang tinggi dalam udang mendukung nilai jual yang baik. Negara tujuan export udang yaitu Jepang, Hong Kong, China, Singapore, Malaysia, Australia, Thailand, serta wilayah Eropa lainnya.
2. Hasil Pertanian
Indonesia terkenal dengan hasil sumber daya alam yang kaya dan banyak disukai oleh negara lain. Beberapa hasil pertanian yang menjadi produk potensial yaitu kopi, kakao, karet, minyak kelapa sawit, dll. Komoditas ini dikirim ke China, India, Japan, Thailand, Vietnam, Turki, Jerman, Canada, dan beberapa negara lainnya.
3. Tanaman Herbal
Tanaman herbal menjadi bisnis export import yang menguntungkan bila dikelola dengan baik. Indonesia merupakan negara tropis dengan berbagai jenis tumbuhan herbal yang dapat diolah menjadi obat untuk kesehatan. Beberapa hasil tanaman seperti kapulaga, kunyit, cengkeh, jahe, merupakan komoditas yang berpotensi untuk diolah menjadi suplemen kesehatan.
4. Produk Kulit
Produk kulit menjadi komoditas tekstil yang berpotensi baik di pasar internasional. Kulit diolah untuk menghasilkan produk fashion yang kekinian. Beberapa bahan menggunakan kulit kambing, kerbau, sapi maupun buaya yang disulap menjadi jaket, tas, dompet, ikat pinggang, dll. Banyak UMKM di Indonesia yang mencari peruntungan dengan mengolah kulit dan terbukti berhasil.
5. Furniture
Material seperti rotan maupun kayu dapat digunakan untuk menciptakan furniture yang berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi. Indonesia terkenal dengan hasil sumber daya alam yang memadai, sehingga banyak bisnis export import furniture untuk kebutuhan rumah tangga berupa meja, kursi, lemari, rak , dll. Produk ini dikirim hingga ke Italia, Jerman, Canada, Korea Selatan, dan lain sebagainya.
6. Komponen Suku Cadang
Indonesia kerap melakukan bisnis impor suku cadang atau komponen kendaraan bermotor dari luar negeri seperti Jepang atau China.
7. Barang Elektronik
Berbagai barang elektronik seperti mesin, AC, TV, Handphone juga menjadi komoditas impor yang kerap dilakukan oleh Indonesia. Tingkat penggunaan yang tinggi di masyarakat memungkinkan impor barang elektronik menjadi pilihan bisnis yang menjanjikan.
Cara Jual Barang Ekspor
Bisnis export import menjadi sebuah kegiatan yang dilakukan untuk memperluas pasar dan memenuhi komoditas masing pihak. Bagi pengusaha pemula, Anda harus memahami cara jual barang ekspor agar dapat bersaing di pasar internasional.
1. Mempersiapkan Dokumen Legalitas
Lengkapi dokumen legalitas sebelum Anda mengirim barang ke luar negeri. Informasi meliputi nama perusahaan, alamat, keterangan barang yang di ekspor, dll harus lengkap dicantumkan untuk mempermudah proses ekspor.
2. Mempersiapkan Dokumen Ekspor
Dokumen ekspor ditentukan oleh jenis komoditas yang dikirim, persyaratan di negara tujuan, dan perjanjian antara pembeli dan penjual. Perihal pengurusan bea cukai, eksportir dapat meminta bantuan dari pihak forwarder (jasa pengiriman) yang akan mengurus kepentingan pabean tersebut.
3. Menentukan Negara Tujuan
Cara jual barang ekspor selanjutnya yaitu menentukan negara tujuan kemana barang akan dikirim. Anda dapat melakukan riset terlebih dahulu perihal karakter, budaya, dan gaya hidup masyarakatnya. Evaluasi apakah produk yang Anda jual berpotensi laku dipasar negara tersebut.
4. Terlibat dalam Portal Bisnis Internasional
Daftarkan website usaha atau produk Anda dalam portal bisnis internasional. Hal ini bertujuan agar bisnis Anda dapat dikenali oleh konsumen di negara tujuan. Anda juga dapat menjajakan produk yang dijual di laman e-commerce luar negeri untuk mendapatkan permintaan penjualan.
5. Melaporkan Pabean
Beritahukan pabean kepada pemerintah dengan memberikan dokumen PEB serta kelengkapan lainnya pada pihak Bea Cukai.
6. Mendapatkan Nota Persetujuan Ekspor
Jika proses pelaporan pabean berjalan lancar, maka eksportir dapat memperoleh Nota Persetujuan Ekspor (NPE) yang diberikan oleh Bea Cukai. Dokumen tersebut menjadi bukti bahwa produk Anda merupakan barang ekspor.
7. Barang Siap Dikirim
Terakhir cara jual barang ekspor yaitu dengan mengirim produk menggunakan jasa transportasi laut atau udara. Lakukan stuffing dengan baik dan asuransikan produk atau kargo untuk keamanan selama proses pengiriman.
Tips Menjalankan Bisnis Export Import
Bagi Anda yang menjalankan bisnis export import, pahami tips dan trik berikut:
1. Menentukan Harga dan Sistem Penjualan
Tentukan dengan pasti perihal sistem pembayaran yang dipilih seperti FOB (Free On Board), CRF (Cost and Freight), CIF (Cost, Insurance, and Freight) atau sistem lainnya.
2. Menentukan Biaya Pengiriman
Tips menjalankan bisnis export import berikutnya yaitu mengetahui term of trade dari pemilik barang. Pastikan Anda juga memahami dimensi serta berat komoditas, karena akan mempengaruhi biaya tambahan yang dikeluarkan.
3. Memilih Ekspedisi yang Tepat
Pilih jasa pengiriman yang terpercaya dan handal karena freight forwarder akan mengurus setiap kebutuhan bisnis export import sampai ke tempat tujuan.
4. Memilih Jalur Pengiriman
Anda dapat memilih berbagai jalur pengiriman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda, seperti:
- Jalur laut: pengiriman jalur laut ideal untuk mengirim barang dengan volume dan berat yang besar. Namun estimasi waktu tiba cenderung lebih lama.
- Jalur Udara: pengiriman dengan transportasi udara dapat digunakan untuk barang dengan kebutuhan mendesak. Komoditas yang dikirim biasanya memiliki jumlah, volume dan berat yang lebih sedikit.
- Jalur Darat: pengiriman jalur darat merupakan transportasi tambahan atau sebagai kombinasi alur pengiriman. Jalur ini digunakan untuk mengirim barang dari pelabuhan, terminal, gudang, dll ke lokasi yang mendekati tujuan.
5. Asuransikan Barang
Guna menjamin keamanan barang bisnis export import tiba ke tangan pembeli dengan baik, proses pengiriman barang dapat dilengkapi dengan sistem asuransi.
6. Memahami Peraturan Pabean
Pastikan Anda menjalankan bisnis export import dengan memahami peraturan terkait larangan serta dokumen khusus dan peraturan lainnya.
7. Menentukan Metode Pembayaran
Kesepakatan antara penjual dan pembeli harus dipahami dengan baik untuk menentukan metode pembayaran yang tepat. Pilih cara pembayaran transfer, kredit, atau pembayaran kemudian.
FAQ
DIMANA MENGURUS IZIN EKSPOR?
Anda dapat mengurus izin ekspor dengan mudah melalui sistem Online Single Submission yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan. Daftarkan perusahaan Anda guna mendapatkan NIB.
KAPAN PEB HARUS DIBUAT?
PEB harus dibuat minimal tujuh hari dari tanggal perkiraan ekspor atau paling lambat sebelum barang ekspor berada di tempat pemuatan Pabean.
APA CONTOH BARANG IMPOR INDONESIA?
Ada beberapa komoditas yang di impor Indonesia meliputi plastik, mesin, barang elektronik, kendaraan, produk kimia, hingga pakaian.