Fulfillment Adalah: Arti, Proses dan Perbedaan dengan Warehouse

fulfillment adalah

Fulfillment adalah jawaban atas permasalahan yang sering Anda hadapi seputar jumlah pesanan yang diterima tidak sebanding dengan ketersediaan tenaga kerja. Di era digital yang semakin berkembang, bisnis online telah menjadi pilihan utama bagi banyak pengusaha.

Modal awal yang lebih hemat dan kemudahan beroperasi melalui teknologi, banyak orang memilih untuk memasuki ranah e-commerce. Semakin banyak pesanan masuk, maka proses pengelolaan barang semakin rumit.

Penggunaan gudang baja ringan banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan ruang yang cepat dan praktis di berbagai lokasi. Fulfillment adalah proses yang memainkan peran penting dalam membantu bisnis online menjaga kelancaran operasionalnya.

Pengertian Fulfillment Adalah

Fulfillment adalah proses pemenuhan pesanan yang diminta oleh konsumen dalam aktivitas transaksi jual dan beli secara online. apa itu fulfillment dimulai dari proses penerimaan pesanan sampai ke tahap terakhir yaitu mengirim barang ke tempat tujuan. 

Dalam konteks bisnis online, fulfillment adalah kunci utama dalam menjaga kepuasan pelanggan. Saat pelanggan melakukan pembelian online, mereka mengharapkan produk yang mereka pesan tiba dengan cepat dan dalam kondisi yang baik. Kegiatan fulfillment dalam bisnis sering terjadi di area pergudangan, terutama pada sektor industri logistik atau usaha online. 

Apa itu fulfillment pertama kali diperkenalkan Amazon yang merupakan sebuah perusahaan e-commerce. Amazon telah memiliki lebih dari 1446 gudang di seluruh dunia dan menggunakan warehouse sebagai fulfillment center.

Proses Kerja Order Fulfillment Adalah

Rencana mengembangkan bisnis online dapat memutuskan penggunaan gudang fulfillment. Pahami bagaimana proses atau alur kerjanya, yaitu:

1. Mengambil Barang

Langkah pertama saat menggunakan gudang fulfillment adalah menghitung barang yang akan dikirimkan kepada pelanggan. Pada tahap ini, penting juga untuk menyiapkan stok cadangan dan mengantisipasi kekurangan stok, sehingga mempermudah gudang dalam prosesnya.

2. Mengelola Barang

Mengatur stok barang adalah langkah penting bagi pengusaha. Fulfillment center meminimalkan ketidakpastian akan pengaturan, pemeliharaan, dan perawatan barang, karena pemilik gudang akan mengurus semuanya dengan rapi. Sistem ini memberikan pengusaha keleluasaan untuk fokus pada aktivitas lain yang dapat meningkatkan bisnis Anda.

3. Pengemasan Barang

Prosedur pengemasan yang tepat sangat penting diterapkan dalam sistem fulfillment. Pastikan pengelola gudang handal dalam mengemas barang. Anda perlu memantau pergerakan dan meningkatkan promosi agar barang Anda terus terjual dan menarik banyak pembeli.

4. Pengiriman Barang

Langkah akhir dalam proses fulfillment adalah pengiriman barang. Pihak gudang fulfillment biasanya sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan ekspedisi terpercaya. Tetap pastikan semua pesanan pelanggan dikirim sesuai estimasi. 

Bentuk Operasi Fulfillment dalam Perdagangan Elektronik

Pengoperasian jasa fulfillment dalam perdagangan elektronik cukup bervariasi. Berikut beberapa bentuk yang digunakan dalam dunia bisnis. 

1. Engineer-to-Order (ETO)

Produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasi khusus yang diminta oleh pelanggan. Itu berarti produk dibuat setelah ada pesanan, dan setiap pesanan dapat sangat berbeda satu sama lain. Contohnya ketika Anda membeli komputer dengan konfigurasi khusus.

2. Make-to-Order (MTO)

Bentuk barang dibuat setelah adanya pesanan, tetapi produknya mungkin memiliki beberapa varian yang dapat disesuaikan dengan pilihan pelanggan. Misalnya di toko sepatu yang memungkinkan Anda memilih warna, ukuran, dan gaya sepatu sebelum mereka membuatnya.

3. Assemble-to-Order (ATO)

Sebagian besar produk sudah ada dalam bentuk komponen atau bagian yang tersedia. Ketika ada pesanan, maka produk disusun atau dirakit sesuai keinginan pelanggan. Contoh seperti perusahaan elektronik memiliki berbagai komponen, dan ketika pelanggan memesan komputer, komponen yang dipilih akan dirakit sesuai pesanan.

4. Make-to-Stock (MTS)

Produk dibuat sebelum ada pesanan berdasarkan perkiraan permintaan. Mereka disimpan di stok dan siap dikirim segera saat ada pembeli. Salah satu contohnya meliputi pakaian musim dingin berupa jaket yang diproduksi terlebih dahulu. 

5. Digital Copy (DC)

Produknya berbentuk digital seperti e-book, musik digital, atau perangkat lunak. Produk tersedia untuk diunduh langsung setelah pembayaran. Model ini mudah ditemukan, misalnya ketika Anda membeli lagu di toko musik online.

Setiap model ini cocok untuk situasi bisnis yang berbeda, tergantung pada jenis produk yang dijual dan preferensi pelanggan. Dengan memahami perbedaan antara model ini, bisnis dapat memilih pendekatan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Perbedaan Fulfillment Center dengan Warehouse

Warehouse (gudang) dan fulfillment center (pusat pemenuhan) adalah dua tempat yang digunakan dalam rantai pasokan, tetapi mereka memiliki perbedaan penting:

Warehouse (Gudang):

  • Tempat penyimpanan barang dalam jumlah besar.
  • Barang yang disimpan tidak memiliki pengaturan khusus dan biasanya disimpan lebih lama sebelum dikirim.
  • Gudang digunakan untuk menyimpan stok besar dan produk yang belum dijual.
  • Bertujuan menjaga produk dalam kondisi baik sampai siap dikirim ke berbagai tujuan.

Fulfillment Center (Pusat Pemenuhan):

  • Tempat untuk memproses dan mengirim pesanan pelanggan.
  • Barang di fulfillment center disusun dengan rapi dan dapat diambil dengan cepat.
  • Fulfillment adalah tempat yang umum digunakan dalam bisnis e-commerce untuk memproses pesanan dan mengirimkan produk.
  • Bertujuan memproses pesanan dengan cepat dan efisien, memastikan produk tiba dalam kondisi baik kepada pelanggan.

Warehouse menjadi tempat penyimpanan berkapasitas besar yang lebih fokus pada menyimpan produk. Gudang fulfillment adalah tempat di mana pesanan diproses dan produk dikirimkan kepada pelanggan dengan cepat.

Wujudkan Fulfillment Center dengan Bangunan Modular

Wujudkan masa depan bisnis dengan fulfillment center yang fleksibel dan efisien menggunakan bangunan modular dari Tradecorp Indonesia. Dengan unit ModBox, ModSnap, ModMulti, atau ModPack, Anda akan menemukan solusi yang sempurna untuk mengoptimalkan operasi logistik.

Kemudahan menggunakan bangunan modular Tradecorp adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berubah. Anda dapat dengan mudah mengkonfigurasi bangunan sesuai dengan kebutuhan.

Setiap bisnis memiliki kebutuhan gudang fulfillment yang berbeda, itulah mengapa bangunan modular dari Container Indonesia tersedia dalam berbagai ukuran. Konsultasikan kebutuhan Anda sekarang, dan dapatkan penawaran sewa container dan  harga menarik dari kami. 

Tidak hanya itu, konstruksi modular kami bersifat portable, memungkinkan Anda untuk dengan mudah memindahkannya dari satu lokasi ke lokasi lainnya sesuai dengan perubahan kebutuhan Anda. Ini memberi Anda kendali penuh atas aset Anda.

FAQ

Fulfillment adalah jasa yang dikenakan biaya meliputi beban admin, biaya inbound (memasukan barang ke gudang), outbond (mengirim produk keluar). Biaya fulfillment dibebankan kepada penjual. 

Order fulfillment rate adalah ukuran yang menggambarkan sejauh mana sebuah perusahaan berhasil dalam memproses dan mengirimkan pesanan pelanggan sesuai permintaan. Ini adalah metrik penting dalam logistik dan operasi e-commerce yang digunakan untuk mengevaluasi keefektifan operasional.

Overhead adalah biaya yang dikeluarkan ketika mengoperasikan bisnis dan menjalankan kegiatan produksi untuk produk yang tidak berkaitan langsung.