Sistem modular adalah metode konstruksi di mana bangunan dibangun menggunakan modul atau unit prafabrikasi yang diproduksi di pabrik dan kemudian dirakit di lokasi konstruksi. Tahapan membangun rumah modular cukup sederhana dan dapat dipercayakan pada penyedia yang berpengalaman.
Setiap modul biasanya mencakup bagian tertentu dari bangunan, seperti ruang tamu, kamar tidur, atau kamar mandi. Modul ini dirancang untuk dapat dipasang bersama secara efisien, sehingga membentuk struktur bangunan yang lengkap. Sistem modular memungkinkan pembangunan yang lebih cepat, kontrol kualitas yang lebih baik, dan fleksibilitas desain yang tinggi, serta mengurangi gangguan di lokasi konstruksi.
7 Tahapan Membangun Rumah Modular
1. Konsep
Tahapan membangun rumah modular yang pertama yaitu memikirkan konsep yang ingin Anda ciptakan. Siapakan konsep yang akan membantu Anda membentuk ide berbeda untuk keseluruhan desain rumah.
Tentukan gaya atau konsep rumah serta jumlah ruang dan fasilitas yang diperlukan. Anda juga perlu memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan selama proses penciptaan ide. Selain itu, luas bangunan, jumlah kamar, fitur dan fasilitas hunian juga harus dipertimbangkan dengan baik.
2. Memilih Penyedia Terpercaya
Di Indonesia, ada beberapa perusahaan penyedia jasa konstruksi modular yang menawarkan berbagai produknya. Tradecorp Indonesia adalah salah satu perusahaan handal dan terpercaya dalam memenuhi permintaan konstruksi modular untuk bangunan rumah, kantor proyek atau site office, gudang, dan lain sebagainya.
Pastikan Anda mempercayakan pada penyedia terpercaya yang memberikan kualitas terbaik, pelayanan memuaskan, dan harga yang kompetitif sesuai anggaran dan kualitas yang ditawarkan.
3. Menunggu Hasil Draft Desain
Pembuatan draft desain arsitektur untuk konstruksi rumah modular memerlukan pemahaman mendalam tentang komponen yang akan digunakan serta kemampuan untuk merancang dengan prinsip mudah dibongkar pasang.
Desain harus mempertimbangkan struktur modular yang efisien, dengan fokus pada penggunaan modul yang dapat dipasang bersama secara harmonis untuk membentuk bangunan. Komponen seperti dinding, lantai, atap, dan elemen interior lainnya harus dirancang agar sesuai dengan standar prefabrikasi dan memungkinkan pemasangan yang cepat dan mudah di lokasi.
4. Menghitung Biaya
Tahapan membangun rumah modular selanjutnya yaitu menghitung biaya. Rencana Anggaran Biaya (RAB) harus dihitung dengan saksama berdasarkan desain dan tujuan yang sudah ditentukan.
Biaya material meliputi pembelian material prefabricated, serta biaya jasa pembuatan di pabrik. Proses ini memastikan bahwa proyek dapat direncanakan secara finansial dengan tepat sejak awal, membantu menghindari kelebihan biaya atau kekurangan dana di masa mendatang.
5. Proses Produksi
Bila sudah menemukan produsen, maka tahapan membangun rumah modular berikutnya yaitu memulai proses produksi. Penyedia jasa konstruksi rumah modular akan memulai pembuatan modul sesuai desain di pabrik.
6. Perakitan di Lokasi dan Instalasi Teknis
Modul yang sudah jadi akan dikirim ke lokasi tujuan untuk dirakit. Pada tahap ini, struktur teknis diperlukan untuk merancang jalur instalasi listrik, pencahayaan, sistem HVAC (heating, ventilation, and air conditioning), saluran air, plumbing, septic tank, dan lain sebagainya. Selain itu, di area lokasi sudah dibangun pondasi sesuai rancangan dan anggaran yang ditentukan.
7. Penataan Interior
Setelah instalasi teknis selesai, tahapan membangun rumah modular berikutnya adalah pengerjaan interior. Pada tahap ini, dilakukan pemasangan berbagai properti interior seperti lemari, rak, dipan, kasur, dan perlengkapan lainnya sesuai dengan kebutuhan dan desain rumah yang diusung. Anda juga dapat memilih jasa interior khusus untuk membuat furniture dan dekorasi interior sesuai dengan preferensi dan gaya desain yang diinginkan.
Nah, itu dia informasi seputar tahapan dalam konstruksi bangunan modular. Unit modular sudah menjadi pilihan handal ketika membutuhkan ruang dalam waktu singkat serta pembangunan yang praktis. Disisilain, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun konstruksi modular lebih terjangkau daripada mendirikan rumah tradisional.
Tak heran rumah kontainer modular menjadi opsi yang tepat untuk kebutuhan hunian yang dapat dibongkar-pasang dengan mudah. Biasanya rumah ini dibutuhkan di area proyek, pertambangan, fasilitas pengungsian daerah bencana alam, lokasi konstruksi, dan lain sebagainya. Penuhi kebutuhan rumah modular dengan merencanakannya bersama Tradecorp Indonesia. Konsultasikan budget dan bentuk bangunan yang ingin Anda gunakan.
FAQ
MENGAPA RUMAH MODULAR TIDAK MEMERLUKAN IMB?
Bangunan modular rata-rata tidak memerlukan IMB atau Izin Mendirikan Bangunan karena konstruksi ini tergolong bersifat sementara. Pengguna bangunan modular tidak perlu repot untuk mengurus perizinan sehingga dapat menghemat waktu.
APAKAH RUMAH MODULAR TAHAN GEMPA?
Ya, modular tergolong sebagai desain rumah tahan gempa karena menggunakan material yang ringan namun kokoh. Selain itu, rumah modular biasanya memiliki karakteristik yang mendukung ketahanan gempa seperti desain simetris dan sederhana, komponen yang saling terikat, dan minim material.