Sitemap

Sitemap atau disebut juga peta situs, daftar isi halaman ditujukan kepada pengguna atau perangkat lunak. Banyak webiste memiliki sitemap yang dapat dilihat pengguna dengan tampilan sistematis atau daftar isi dari website. Ini dimaksudkan untuk membantu pengunjung menemukan halaman tertentu.

Fungsi Sitemap pada Mesin Pencari

Untuk digunakan oleh mesin pencari dan perayap lainnya, ada format terstruktur,sitemap XML, yang mencantumkan halaman dalam situs, kepentingan relatifnya, dan seberapa sering halaman diperbarui. Ini ditunjukkan dari file robots.txt dan biasanya disebut sitemap.xml. Format terstruktur sangat penting untuk situs web yang menyertakan halaman yang tidak dapat diakses melalui tautan dari halaman lain, tetapi hanya melalui alat pencarian situs atau dengan konstruksi dinamis URL dalam JavaScript atau Adobe Flash.

Peta Situs XML telah menggantikan metode lama “mengirim ke mesin telusur” dengan mengisi formulir di halaman pengiriman mesin telusur. Sekarang pengembang web mengirimkan Peta Situs secara langsung, atau menunggu mesin pencari menemukannya. Mengirimkan peta situs yang diperbarui secara teratur ketika halaman baru diterbitkan memungkinkan mesin pencari menemukan dan mengindeks halaman tersebut lebih cepat daripada dengan menemukan halaman itu sendiri.

Google memberikan informasi mengenai pentingnya peta situs bagi pelacakan website di mesin pencari, sehingga pengembang web dapat mempublikasikan daftar tautan dari seluruh situs mereka. Premis dasarnya adalah bahwa beberapa situs memiliki sejumlah besar halaman dinamis yang hanya tersedia melalui penggunaan formulir dan entri pengguna. File Peta Situs berisi URL ke halaman ini sehingga perayap web dapat menemukannya. Bing, Google, Yahoo dan Ask sekarang bersama-sama mendukung protokol sitemap.

Peta situs ini adalah seluruh halaman daftar isi dari website blog kontainer indonesia. Tradecorp Indonesia merupakan perusahaan container yang sudah berdiri sejak lama dan terpercaya dalam menangani bidang penjualan, penyewaan dan modifikasi container.

Pengindeksan web, atau pengindeksan internet, terdiri dari metode untuk mengindeks konten situs web atau Internet secara keseluruhan. Situs web atau intranet individu dapat menggunakan indeks di bagian belakang buku, sedangkan mesin pencari biasanya menggunakan kata kunci dan metadata untuk menyediakan kosakata yang lebih berguna untuk pencarian di Internet atau di tempat. Dengan meningkatnya jumlah majalah yang memiliki artikel online, pengindeksan web juga menjadi penting untuk situs web berkala.[1]

Indeks web bergaya di belakang buku dapat disebut “indeks A-Z situs web”.[2] Implikasinya dengan “A-Z” adalah bahwa ada tampilan atau antarmuka penelusuran abjad. Antarmuka ini berbeda dengan menelusuri lapisan kategori hierarkis (juga dikenal sebagai taksonomi) yang tidak harus berdasarkan abjad, tetapi juga ditemukan di beberapa situs web. Meskipun indeks A-Z dapat digunakan untuk mengindeks beberapa situs, bukan beberapa halaman dari satu situs, ini tidak biasa.

Pengindeksan web metadata melibatkan penetapan kata kunci, deskripsi, atau frasa ke halaman web atau situs web dalam bidang tag metadata (atau “meta-tag”), sehingga halaman web atau situs web dapat diambil dengan daftar. Metode ini biasanya digunakan oleh pengindeksan mesin pencari.

Pengindeksan mesin pencari adalah pengumpulan, penguraian, dan penyimpanan data untuk memfasilitasi pengambilan informasi yang cepat dan akurat. Desain indeks menggabungkan konsep interdisipliner dari linguistik, psikologi kognitif, matematika, informatika, dan ilmu komputer. Nama alternatif untuk proses tersebut, dalam konteks mesin pencari yang dirancang untuk menemukan halaman web di Internet, adalah pengindeksan web.

Mesin populer berfokus pada pengindeksan teks lengkap online, dokumen bahasa alami.[1] Jenis media seperti gambar, video, [2] audio, [3] dan grafik [4] juga dapat dicari.

Mesin pencari meta menggunakan kembali indeks layanan lain dan tidak menyimpan indeks lokal, sedangkan mesin pencari berbasis cache secara permanen menyimpan indeks bersama dengan korpus. Tidak seperti indeks teks lengkap, layanan teks parsial membatasi kedalaman yang diindeks untuk mengurangi ukuran indeks. Layanan yang lebih besar biasanya melakukan pengindeksan pada interval waktu yang telah ditentukan karena waktu dan biaya pemrosesan yang diperlukan, sementara mesin pencari berbasis agen mengindeks secara real time.

Kegiatan dan aktifitas pada sitemap ini seluruhnya hanya digunakan sebagai bahan media informasi terhadap produk peti kemas yang digunakan sebagai kegiatan bisnis